PaslineNews

Pasuruan-PaslineNews. Masalah yang dipicu kesalah pahaman yang berujung pengusiran oleh warga Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan terhadap tujuh orang asal Kota Pasuruan, Minggu (26/11) berakhir damai dimeja mediasi. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menjelaskan, masalah yang dipicu kesalahpahaman tersebut sudah selesai dan berakhir damai, setelah dilakukan mediasi di kantor Bakesbang Kabupaten Pasuruan di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan, Selasa (28/12).  "Kedua belah pihak hadir, baik dari tujuh orang terusir maupun perwakilan  masyarakat Desa Wonorejo. Disaksikan Kapolres Pasuruan  AKBP Erick Frendriz, dan Dandim 0819 Letkol Inf. Nyarman, keduanya  saling memaafkan," jelas Tectona. Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Pasuruan, Saiful Anam mengatakan, masalah tersebut sudah selesai. Kedua belah pihak saling mohon maaf dan saling memaafkan.  "Sejak hari ini dan seterusnya keduanya saling berjanji akan lebih baik men

 Pasuruan-PaslineNews. Sekolah Dasar Al Kautsar Kota Pasuruan hari ini, Selasa (28/12/21) mendapat jatah  program vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Sekitar 800 siswa mendapat suntikan vaksin sinovac dari tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Bugul Kidul, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, bekerjasama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur. Dimulai sejak pukul 07.30 WIB, sejumlah murid bergiliran memasuki ruang vaksin di lantai dua sesuai kelasnya masing-masing. Anak-anak didampingi guru kelasnya mengikuti antrian dengan tertib. Kepala sekolah SD Al Kautsar Mustakin, Spd.,Spdi., turun langsung memantau kegiatan vaksinasi di sekolah vaforit tersebut. Dia mengatakan, SD Al Kautsar mendukung program vaksin anak usia 6-11 tahun, dia berharap kegiatan vaksin tersebut dapat meningkatkan imun anak-anak dari serangan virus korona.  " Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya petugas Nakes dari Puskesmas Bugul Kidul dan BINDa Jatim yang menyelenggarakan giat v

Pasuruan-PaslineNews. Hujan lebat disertai angin kencang menumbangkan banyak pepohonan di Kota Pasuruan, Minggu (26/12/21). Dari pantauan wartawan media ini, di kawasan Kelurahan Sebani, di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, sebuah pohon Jati berukuran sedang roboh dan menimpa sebuah warung. Akibatnya, warung yang setiap hari berjualan mie ayam tersebut rata dengan tanah. Pohon jati yang berada disisi timur jalan tersebut roboh kearah barat dan menimpa warung tersebut yang berada di sisi barat jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa. Sejatinya ada tiga pohon Jati yang tumbang. Dua pohon lagi yang berada di sisi barat jalan roboh kearah barat di persawahan sehingga tidak ada korban.  Pohon tumbang juga terjadi di kawasan Pedukuhan Ngegot, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Pohon Trembesi (Jati Londo) di sisi utara jalan tersebut tumbang melintang jalan. Namun pohon berukuran sedang  tersebut tertahan pagar tembok setinggi 4 meter yang berada di

Momen berbagi pengurus Esports indonesia cabang Kota-Kabupaten Pasuruan Pasuruan-PaslineNews. Kegiatan berbagi oleh pengurus Esports Indonesia cabang Kota dan Kabupaten Pasuruan kembali digelar di sejumlah kawasan di kota maupun  kabupaten Pasuruan, Sabtu (18/12/21). Sejak pagi hingga siang hari, sejumlah pengurus Esports membagikan paket nasi kotak plus masker dan vitamin C. Sasarannya, warga yang bekerja nonformal seperti juru parkir, abang becak, petugas kebersihan, tukang sampah dan sebagainya.  Menurut Ketua Esports Indonesia cabang Kabupaten Pasuruan M. Arif Sasmita, kegiatan berbagi merupakan bentuk kepedulian pengurus cabang olah raga elektronik Pasuruan Raya akibat dampak pandemi Covid-19. "Kegiatan berbagi ini sebenarnya sudah berjalan beberapa bulan lalu. Tujuannya untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19. Paling tidak hari ini mereka bisa menghemat uangnya karena kita bagi nasi kotak, masker dan vitan C," ujar Arif saat berbagi dengan warga di kawasan

Seorang warga menerima vaksin di Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Pasuruan-PaslineNews. Percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan terus digenjot. Pemerintah berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur (BINDa Jatim) menggelar vaksinasi hingga kepelosok desa. Kali ini, Kamis (16/12/21) , Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan mendapat jatah vaksin gratis.  Kehadiran BIN kepelosok desa membuat masyarakat lebih yakin merasa aman dengan vaksin yang diberikan Nakes dari Puskesmas Kejayan. Sehingga masyarakat antusias datang ke Kantor Desa Tundosoro untuk menerima vaksin. Sekitar tiga ratusan warga antri dengan tertib untuk menerima vaksin. Hal tersebut merupakan bukti bahwa masyarakat desa pun semakin sadar  pentingnya vaksin untuk kesehatan dan memutus rantai penularan Covid-19. Yang menarik, dari percakapan warga, mereka sudah tidak percaya berita hoax dimedia sosial terkait efek buruk vaksin. Seperti yang disampai Yanti warga Tundosoro. "Kami sadar b

 vaksinasi di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan Pasuruan-PaslineNews. Antusias masyarakat Kota Pasuruan melaksanakan vaksin masih tetap tinggi kendati capaian vaksinasi di Kota Pasuruan sudah mencapai 94%. Hal tersebut tergambar dalam pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Kandangsapi dan di Rumah Vaksin Taman Kota Pasuruan, Rabu (15/12/21). Giat vaksinasi yang digelar dinas Kesehatan Kota Pasuruan berkolabirasi dengan Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur (BINDa Jatim) mendapat respon positif dari  masyarakat. Setiap hari di puskesmas yang tersebar di Kota Pasuruan  masih saja di kunjungi warga untuk mendapat vaksin. Kesadaran masyarakat Kota Pasuruan akan pentingnya kesehatan begitu tinggi. Sehingga pelaksasanaan vaksinasi tidak mengalami kendala yang berarti. Seperti yang disampaikan oleh NurFadillah (25) warga Kota Pasuruan. Dia mengatakan, datang ke Puskesmas Kandangsapi  atas kemauannya sendiri. Dia sadar bahwa kesehatan merupakan harta yang utama. Oleh sebab itu harus dijaga. &quo

Petugas Nakes memberi suntikan vaksin tahap pertama. Siswa SMPN I Winongan mendapat suntikan vaksin. Mereka tertib antri dan berani disuntik vaksin. Pasuruan-PaslineNews. Kegiatan percepatan vaksinasi oleh Puskesmas Winongan berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara  Daerah Jawa Timur (BINDa Jatim) di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan dilaksanakan di UPT SMPN 1 Winongan, Selasa (14/12/21). Kegiatan vaksinasi tersebut untuk menuntaskan target vaksinasi remaja di sekolahan tersebut yang masih tersisa 135 anak. Hal itu disampaikan Nurul salah seorang tenaga pendidik. Dia menjelaskan, vaksinasi untuk anak didiknya sudah dua kali ini dilaksanakan. Dan kali ini merupakan yang kali kedua untuk siswa yang belum divaksin.  "Sekarang vaksin untuk siswa yang tidak ikut  di vaksin pertama. Sebab, waktu itu ada yang mengalami sakit dan banyak juga yang usianya belum genap 12 tahun. Kami juga menyambut baik peran BINDa Jatim yang turun langsung kelapangan. Paling tidak bisa meningkatkan