Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Format Laporkan Dugaan Manipulasi Data dan Laporan Pajak Sejumlah Perusahaan




Pasuruan-PaslineNews.

Laporan pajak sejumlah perusahaan tambang galian C di Pasuruan disinyalir dimanipulasi karena jauh dibawah penghasilan rielnya. Hal itu disampaikan oleh aktifis Format (Forum Rembuk Masyarakat) Pasuruan, Samiaji, ketika berdialog dengan pejabat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pasuruan dalam aksi demonya, Senin (13/03/23).


Samiaji mengungkapkan, ada sekitar 50  perusahaan tambang di Kabupaten Pasuruan laporan pajaknya tidak sesuai dengan fakta penghasilannya. Menurutnya, ada sejumlah perusahaan tambang meraup penghasilan puluhan hingga ratusan juta setiap harinya, namun pajak yang dibayarkan setiap tahun sangat jauh di bawah dari potensi penghasilan rielnya. 


Dia juga menyesalkan ada lima perusahaan tambang yang luput menjadi wajib pajak. "Saya dengar petugas pajak ketakutan memungut pajak di perusahaan itu. Kalau seperti itu ya ganti saja petugasnya. Atau minta bantuan pengawalan aparat keamanan," tegasnya.


Tidak hanya perusahaan tambang, dia juga mengungkapkan terjadi manipulasi data laporan wajib pajak sejumlah perusahaan besar yang ada di Pasuruan. Seperti, perusahaan jasa kontruksi dalam laporannya dimasukan toko kelontong. Ada juga  perusahaan ritel besar berkedok koperasi. 


"Kami minta audit sejumlah perusahaan tambang, koperasi, perusahaan besar, dan aset milik pemerintah Kota dan Kabupaten Pasuruan," ujar Samiaji.


Usai memaparkan hasil temuannya, kemudian Format menyerahkan laporan sejumlah perusahaan termasuk 50 perusahaan tambang galian C yang disinyalir memanipulasi data dan laporan pajaknya, kepada Kepala KPP Pratama Pasuruan, Ismail.


Ismail berjanji akan meneliti laporan Format lebih jauh dan akan mencocokan dengan gali potensi di sejumlah perusahaan tersebut. "Aksi Format merupakan masukan bagi kami, dan sejumlah laporannya  akan kami masukan dalam IDLP (Informasi Data Laporan dan Pengaduan) dan segera kita sampaikan  ke Kantor Wilayah," ucapnya.



Reporter : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan