Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Khofifah Tinjau Operasi Pasar Di Pasar Besar Kota Pasuruan, Distribusikan 8 Ton Beras

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah, meninjau Operasi Pasar Beras Murah di Pasar Besar Kota Pasuruan.



Pasuruan-PaslineNews 

Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansah, meninjau Operasi Pasar Beras Murah di Pasar Besar Kota Pasuruan, Rabu (15/02/23). Dia melihat langsung operasi pasar yang dipadati pembeli ngantri untuk mendapatkan beras kemasan 5 kg dengan harga Rp 43 ribu.


Menurut Khofifah, di Pasuruan sudah didistribusikan 18 ton beras, dan di pasar besar Kota Pasuruan didistribusikan sebanyak 8 ton beras. Untuk menekan harga hingga HET, sirkulasinya pun  harus semakin dipercepat, karena kemarin harga  beras di Pasuruan Rp 12 ribu, padahal dua hari yang lalu sudah tembus Rp 9.450 sesuai HET (harga eceran tertinggi). 


"Hari ini harga kita turunkan untuk konsumennya dan siang nanti kita turunkan untuk pedagang berasnya. Supaya bisa memberikan harga ditingkat konsumen sesuai HET," ujarnya kepada awak media.


Dia menambahkan, di Jawa Timur (Jatim) hari ini sebenarnya sudah masuk panen besar. Di minggu  kedua bulan Februari, produksi beras mencapai 40 ribu ton, Minggu ketiga 60 ribu ton dan Minggu keempat produksi beras mencapai 70 ribu ton.


Di bulan Maret, lanjut Khofifah, masuk panen raya, produksi padi  mencapai 1juta 50 ribu ton beras. Begitu juga di bulan April sudah di atas 1 juta ton beras. "Oleh karena itu di Minggu ini dan Minggu kedepan saya minta tolong distributor memaksimalkan distribusinya, saya minta Perpadi (persatuan penggilingan padi) memaksimalkan distribusinya, dan tentu dari Bulog sendiri," ucapnya.


Menurut Khofifah, agar distribusi beras bisa lebih banyak lagi, dibutuhkan lebih banyak  repackter-repackter (pengemas ulang menjadi ukuran lebih kecil). Sebab, dari Bulog hanya ada kemasan beras 50 kg. Padahal  yang di distribusikan di operasi pasar beras kemasan 5 kg. 


"Kita berharap operasi pasar ini dapat dirasakan masyarakat. Ditengah ada kenaikan harga beras secara fluaktuatif,  kita menurunkan pasokan beras dalam jumlah yang cukup maka langsung harga terkendali bahkan di bawah HET. Yang kita distribusikan hari ini harganya di bawah HET Rp 8.600 perkilo, sedangkan HET nya Rp 9.450 perkilo. Kita berharap tingkat harga disemua lini sesuai HET maksimum," kata Khofifah.


Dikesempatan tersebut, Khofifah didampingi pejabat pemerintah Provinsi Jatim, Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, serta beberapa kepala OPD pemerintah Kota Pasuruan,  juga berkeliling ke dalam pasar untuk cek harga barang kebutuhan pokok langsung ke pedagang. 


Sebelum bertolak ke Probolinggo untuk meninjau pembangunan jembatan kaca di Gunung Bromo, dia membagikan bingkisan sembako kepada Abang becak yang mangkal di Pasar Besar Kota Pasuruan.


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan