Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

FSPMI Serukan PN Bangil Tolak Gugatan PT. Louisiana Far East

Aksi Buruh didepan PN Bangil. 



Bangil-PaslineNews.

Sejumlah buruh menggelar aksi demo di depan Pengadilan Negeri (PN) Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (06/02/23). Aksi ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tersebut merupakan aksi solidaritas terhadap teman-teman mereka yang bermasalah  dengan  perusahaan tempatnya bekerja yakni  PT.Louisiana Far East.


Koordinator aksi, Yani,  dalam orasinya menyerukan agar PN Bangil  menolak gugatan PT.Louisiana Far East kepada beberapa orang buruh yang melakukan aksi menginap didepan perusahaan makanan olahan tersebut dengan mendirikan tenda di depan pintu masuk perusahaan.


"Teman-teman buruh mendirikan tenda dan menginap di sana adalah untuk menjaga aset perusahaan. Jangan sampai aset tersebut keluar dari pabrik sebelum masalah pesangon dan gaji diselesaikan oleh perusahaan. Tapi , malah mereka digugat dengan alasan menghalangi aktifitas perusahaan. Ini dholim," teriak Yani dalam orasinya.


FSPMI mengancam akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi jika PN meloloskan gugatan PT.Louisiana Far East. Sebab, gugatan itu dianggap pendholiman terhadap buruh yang mencari keadilan untuk mendapatkan hak-haknya, setelah 20 tahun lebih bekerja di perusahaan yang berlokasi di kawasan industri Pier, Rembang Bangil tersebut.


"Kami memperjuangkan hak -hak kami . Selama 20 tahun bekerja, kami di PHK sepihak dan  hanya di beri pesangon yang nilainya jauh di bawah dari ketentuan aturan undang-undang.  Dan selama tiga bulan kami tidak digaji. Ini  namanya perampokan!  Ini saya sampaikan agar semua orang tahu kondisi sebenarnya di pabrik PT. Louisiana Far East." tegas Yani.


Orator FSPMI lainnya, Alim, mengingatkan PT. Louisiana Far East untuk tidak "main-main" dengan buruh di Pasuruan. Dia mengancam akan terus melakukan perlawanan hingga titik darah penghabisan, hingga hak-hak buruh dipenuhi olah perusahaan.


"Sudah lama kita tidak melakukan aksi didepan PN Bangil. Sebab selama ini perusahaan dan pemerintah kooperatif dengan buruh. Sepuluh tahun lebih kita tidak pernah berperkara hukum dengan perusahaan karena semuanya kooperatif. Tapi kali ini kita kembali beraksi didepan PN Bangil karena PT. Louisiana Far East, sudah berani nggugah macan turu ( membangunkan macan tidur). Ini terjadi karena Omnimbus Law klaster tenaga kerjaan, sehingga posisi buruh semakin lemah. Kita akan terus melawan ketidak adilan ini meski kiamat kurang dua hari sekalipun," seru Alim memungkasi aksi.


Reporter : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan