Featured Post

Menata PKL Akun-Alun Kota Pasuruan Dengan Menciptakan Destinasi Wisata Kuliner. Oleh : Mulyo Prabowo

Gambar
  Jalan W.Supratman, Kawasan timur Alun-alun Kota Pasuruan. Pasutuan-PaslineNews Wajah kota Pasuruan yang sudah diface-off memang tampak lebih elok. Apalagi wajah alun-alun Kota Pasuruan yang sudah dihias dengan payung Madinah semakin cantik bak wajah juara putri kecantikan. Akan tetapi sinar kecantikannya hanya bercahaya ketika waktu siang hari. Begitu masuk waktu senja, wajah sang putri semakin suram. Semakin malam aura cantiknya tidak nampak lagi. Kecantikannya tertutupi oleh hiruk pikuk pedagang kaki lima (PKL) yang setiap malam menjajakan bermacam kuliner berderet  di tepi trotoar alun-alun. Selain menganggu keindahan alun-alun, keberadaan PKL juga mempersempit badan jalan  yang ikut menyumbang keruwetan lalu-lintas. Pemerintah yang juga ingin mengangkat kuliner untuk mendukung wisata religi makam ulama besar KH. Abdul Hamid di pemakaman masjid Jami' Al-Anwar, harus memeras otak menata PKL. Apalagi antara masjid Jami' Al-Anwar dengan Alun-alun Kota Pasuruan sudah terkoneks

Tragedi Maut Rombongan Pensiunan Eks Guru SMPN 8 Kota Pasuruan di Tol Bawean-Ungaran, Semarang.

Keluarga korban berkumpul di SMPN 8 Kota Pasuruan. Kondisi kendaraan pasca kecelakaan di Tol Bawean-Ungaran.



Pasuruan-PaslineNews

Rombongan pensiunan eks guru-guru SMP 8 Kota Pasuruan mengalami kecelakaan maut di Tol Bawean -Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/09/22) pagi, sekitar pukul 04. 00 WIB.  Lima orang meninggal di lokasi kejadian, dua orang kritis dan tiga orang  luka-luka. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit Ungaran, Semarang.


Kejadian tersebut di benarkan oleh Kepala Sekolah SMP 8 Kota Pasuruan Mudayani, Spd.,Mpd. Dia menuturkan, rombonganan tersebut merupakan rombongan  guru purna SMP 8 beserta keluarganya dan satu guru aktif SMP 8 atas nama Evi Kristina.


"Rombongan itu komunitas eks pengajar di SMPN 8 Kota Pasuruan yang sedang  liburan ke Semarang. Sebagian mengajak suami beserta cucunya. Berangkat malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Kami baru mendengar kabar duka itu ya pagi ini," ucap Mudayani, di SMPN 8 Kota Pasuruan, Sabtu (24/09).


Saat ini keluarga korban dan petugas Jasa Raharja  berkumpul di SMPN 8 Kota Pasuruan untuk mengetahui perkembangan informasi tersebut. Dari informasi  petugas Jasa Raharja dipastikan korban meninggal lima orang dan beberapa luka-luka. Seluruh korban berada di RSUD Gondosuwarni Ungaran, Semarang. 


Disaat berduka, kabar baik datang dari petugas Lazizmu Nasional, Agus Salim. Lazismu akan membantu membawa pulang jenazah dan korban luka. Menurutnya, Lazismu yang berada di Ungaran dan sekitarnya sudah merapat di RSUD Ungaran. 


"Ambulan Lazismu sudah merapat di RSUD Ungaran untuk membawa jenazah dan korban luka. Tapi kami harus bertemu dulu dengan pihak keluarga korban. Dan bantuan lazizmu ini gratis," kata Agus Salim, yang hadir di SMPN 8 untuk bertemu dengan keluarga korban.


Berikut nama-nama korban meninggal dunia :

1. Arifah (63)

 Alamat : Perum Pesona Candi Permai I blok C-16, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan  Purworejo, Kota Pasuruan.

2. Mochamad Iqbal Lazuardi (27)

Alamat :  Warung dDowo Utara RT02/RW 03 Kelurahan Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan (sopir).

3. Santoso (67)

Alamat : Jl.Patiunus RT 05/RT 01Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan.

4. Evi kristina (47) 

Alamat : Jl. Arjuna 6 / 30 RT 001/RW 006, Kelurahan Bugul Lor,  Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. (Guru aktif di SMP 8 Kota Pasuruan )

5. Tutik wahyuni  (identitas blm ditemukan).

Sumber : Unit Laka Semarang.



Wartawan: Prabowo.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan