Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Lima Ambulan Lazismu Hantar Jenazah Korban Kecelakaan Maut Rombongan Pensiunan Eks Guru SMPN 8 Kota Pasuruan Ke Rumah Duka, Gratis

 

Kantor Lasizmu Muhammadyah di Jalan KH. Wakhid Hasyim. Ambulan LAZISMU (bawah).


Pasuruan-PaslineNews.

Lazismu Muhammadiyah sungguh luar biasa. Kepekaan dan kepedulian terhadap masalah sosial patut diapresiasi dan menjadi tauladan bagi organisasi kemanusiaan lainnya di negeri ini.


Lazismu datang tepat waktu ketika orang sedang berduka seperti yang mereka lakukan saat sejumlah pensiunan eks guru SMP 8 Kota Pasuruan mengalami tragedi maut di tol Bawean-Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (24/09/22) pagi dini hari. Lima korban meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka.


Dikala keluarga korban sedang bingung, bagaiman proses pemulangan jenazah dan korban luka, Agus Salim yang mengaku sebagai kru ambulan Lazismu datang di tengah keluarga duka. "Saya dari Lazismu Muhammadiyah akan membantu pemulangan jenazah tanpa dipungut biaya," ucapnya di SMPN 8 Kota Pasuruan, Jalan KH. Mas Mansyur, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Sabtu (24/09).


Ucapan Agus Salim tersebut sedikit menenangkan keluarga korban. Bagaimana tidak, informasinya, biaya mobil jenazah yang akan menghantarkan ke rumah duka sebesar Rp 3 juta. 


"Saya harus ketemu dengan keluarga korban untuk membicarakan sesuatunya  bagaimana teknis pemulangan jenazah. Dan juga minta surat keterangan dari sekolah dan saksi dari keluarga korban untuk proses pemulangan. Saat ini lima ambulan milik Lasizmu  sudah merapat di RSUD Ungaran," terang Agus Salim.


Untuk korban luka, lanjutnya, Lasizmu menunggu hasil dari RSUD Ungaran. Jika ada yang boleh pulang pihaknya  siap mengantar pulang ke Kota Pasuruan. "Kami menunggu hasil pemeriksaan medis dari RSUD Ungaran. Yang pasti Lazismu akan siap mengantar  korban luka jika diijinkan pulang. Ambulan Lazismu yang berada di sekitar Ungaran sudah siap mengantar pulang  kapan saja," tegas Agus Salim.


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan