Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Pasuruan Level l, BIN Daerah Jatim Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Terus Gelar Vaksinasi di Sejumlah Puskesmas.



Pasuruan-PaslineNews

Wilayah Kabupaten Pasuruan pada akhir bulan Mei sudah masuk PPKM Level l, berdasar Instruksi Kemendagri (Inmemdagri) Nomor 26/2022 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 Covid-19. Artinya, kegiatan di tempat umum boleh dilakukan tanpa dibatasi jumlah pengunjung.


Meski sudah turun level dari 2 ke level l, Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, Wilayah Pasuruan terus mendorong vaksinasi berkolaborasi dengan sejumlah Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.


Puskesmas Bangil misalnya,  setiap hari membuka layanan vaksin. Layanan vaksinasi keliling desa maupun kelurahan terus dilakukan walau intensitasnya tidak sesering  dulu. 


Kepala Puskesmas Bangil, dr Inkud mengatakan, meski sudah masuk Level l pihaknya bersama BiN Daerah Jatim terus melaksanakan vaksinasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan antisipasi terjadi gelombang penularan corona pasca lebaran Idul Fitri.  


"Lebaran Idul Fitri bagi masyarakat kita  merupakan momen berkumpul dengan keluarga besar maupun teman. Saat itulah terjadi interaksi langsung.  Tidak menutup kemungkinan bisa terjadi penularan bila ada satu orang diantaranya yang terinveksi Covid-19," ujar dr. Inkud, via ponsel, Sabtu (28/05/22).


Potensi penularan masih ada, tambahnya, karena sebagian masyarakat belum vaksin lengkap sampai dosis 3 atau booster. Bahkan ada yang belum vaksin sama sekali. "Saya himbau, bagi masyarakat yang belum vaksin sama sekali segeralah datang kelayanan vaksin terdekat untuk vaksin. Begitu juga bagi yang belum vaksin lengkap, silahkan vaksin lanjutan di tempat layanan vaksin terdekat," seru Inkud.


Wartawan : Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan