Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Pemkot Pasuruan Buka Pasar Ramadan, Upaya Bangkitkan UMKM

Gus Ipul meninjau  salah satu stan Pasar Ramadan



Pasuruan-Pasline.

Pasar Ramadan Taman Kota Pasuruan, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Pekuncen,  Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, resmi dibuka oleh Wali Kota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf, Rabu (20/04/22) sore.


Sebanyak 50 stan disediakan pemerintah untuk pelaku UMKM lokal menawarkan produk-produk unggulannya. Baik UMKM kuliner, kerajinan tangan, maupun industri logam dan mebel yang selama ini menjadi andalan produk Kota Pasuruan. "Apa yang kita buat ini agar UMKM bangkit kembali," ujar Walikota Pasuruan. 


Pemerintah Kota Pasuruan sengaja membuka Pasar Ramadan di Taman Kota Pasuruan, taman yang sudah ditata bagus nan indah, menjadi satu lokasi dengan bangunan kuno cagar budaya gedung Harmoni setelah pagar pemisahnya dibongkar. Di kawasan ikonik Pasuruan ini diharapkan bisa menarik banyak pengunjung berbelanja barang-barang unggulan UMKM Kota Pasuruan.


Menurut Wali Kota Pasuruan, Drs.H Saifullah Yusuf, Pasar Ramadan tersebut merupakan upaya pemerintah kota Pasuruan untuk bangkit ekonominya setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang mendera sejak awal tahun 2020 lalu.


"Upaya kita membangkitkan ekonomi  memang belum memenuhi syarat-syarat bangkit seutuhnya, tapi paling tidak  syarat-syarat pulih bisa lebih cepat kita wujudkan," ujar Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf saat pidato pembukaan Pasar Ramadan.


Pemerintah juga berupaya mengembangkan pasar produk lokal Kota Pasuruan lewat E-Katalog. Oleh sebab itu,  pemerintah melalui dinas terkait memacu peningkatan kwalitas produk dan mendorong pelaku UMKM memiliki ijin.


"Maka itu kita dorong UMKM-UMKM itu punya ijin. Sebab, kalau tidak punya ijin tidak bisa naik E-Katalog. Kalau naik E-Katalog pemerintah bisa belanja produk lokal. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk belanja produk-produk lokal. Dan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap perkembangan UMKM kita," jelas Ipul saat meninjau sejumlah stan Pasar Ramadan.


Gus Ipul menambahkan, UMKM Kota Pasuruan harus bisa ngunduh duitnya Provinsi Jatim. "Saya dengar tahun ini Provinsi JawaTimur, mengalokasikan dana sebesar Rp 26 trilyun untuk belanja produk dalam negeri atau lokal termasuk produk-produk unggulan Kota Pasuruan. Maka kita pacu UMKM Kota Pasuruan untuk meningkatkan kualitas dan memiliki ijin. Pemeritah akan bantu UMKM untuk ngurusi ijin,"ucapnya.



Wartawan : Prabowo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan