Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Ruang Lab.Bahasa Dan Studio Musik MAN Pasuruan Dilalap Api.

Petugas Pemadam dari BPBD bekerja keras padamkan api yang melalap dua ruang di sekolah MAN Jalan Erlangga, Kota Pasuruan, Rabu (06/10) malam.


Pasuruan-PaslineNews.

Dua ruang kelas Sekolah Madrasah Aliyah negeri di Jalan Erlangga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (06/10) malam dilalap api.


Dua ruang kelas yang berada di sisi  timur sekolah tersebut yakni ruang kelas musik, dan  ruang laboratorium bahasa  seluruh isinya habis terbakar. Bagian atap bangunannya sebagian ikut ambruk


Menurut saksi mata, M. Wasis yang bertugas sebagai penjaga malam, api mulai terlihat sekitar pukul 19.00. Titik api berasal dari ruang musik yang berada di sisi timur-selatan. Dalam tempo beberapa menit api semakin membesar dan menyambar ruang laboratorium bahasa yang berada di sebelah utaranya.


Mengetahui api semakin membesar, dia bersama rekan kerjanya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. dan segera menghubungi Unit Pemadam Kebakaran BPBD Kota Pasuruan. Dalam waktu sekitar sepuluh menit dua unit mobil damkar sudah datang ke lokasi kebakaran.


"Api mulai terlihat di ruang  musik dan tiba-tiba membesar lalu membakar ruang yang berada di sebelah utaranya.   Api cepat membesar karena tiupan angin yang lumayan kencang. Kami berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun api semakin membesar. Kemudian  kami  menghubungi BPBD. Beberapa saat kemudian mobil damkar sudah datang ke lokasi dan melakukan penyemprotan," terangnya.


Petugas pemadam dengan dua unit mobil damkar (pemadam kebakaran) langsung berjibaku menaklukan si jago merah. Sekitar satu jam kemudian, akhirnya petugas bisa menguasai api. Api bisa dilokalisir agar tidak merembet ke ruang di sekitarnya. Api benar-benar padam sekitar dua jam, kemudian dan dilakukan pembasahan.


Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namum isi dan bagian atapnya habis terbakar. Kepala BPBD Kota Pasuruan, Samsul H. Belum bisa memberikan keterangan apapun karena masih sibuk mengomando anak buahnya menaklukan api.


Wartawan : Prabowo


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan