Featured Post
Rencananya Aspal Berubah Paving
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Pasuruan-PaslineNews.
Pembangunan proyek jalan lingkungan di samping toko roti Matahari Gedung Wolu yang menjadi akses jalan ke SMAN 4, di Kelurahan Karangannyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan tahun anggaran 2021, ternyata mengalami perubahan dari perencanaan awal. Jalan lingkungan yang berada di timur SPBU Gading ini rencananya akan diaspal, tapi ketika proses pengerjaan dimulai malah diganti dengan pavingisasi. Perubahan material jalan yang satu paket dengan pekerjaan drainase itu terungkap setelah disidak Komisi-3 DPRD Kota Pasuruan, Senin (27/09/21)
Ketua komisi-3 Ismu Hardiyanto menuturkan, perubahan atau adfendum pekerjaan milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pasuruan tersebut menjadi catatan komisi -3. Sebab, perubahan material dari aspal menjadi paving ternyata tidak merubah nilai kontrak. "Pada perencanaan yang menjadi dasar kontrak dan penentuan pemenang proyek peningkatan jalan direncanakan dengan pengaspalan. Sedang dalam pelaksanaan dikerjakan dengan pavingisasi. Berubahnya material dari aspal ke paving otomatis ikut merubah volume pengerjaan. Faktanya, perubahan itu ternyata juga tidak mengubah nilai kontrak. Ini menjadi catatan penting komisi-3, "ucapnya.
Menanggapi masalah tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Permukiman pada DPRKP Kota Pasuruan, Uung Mahfudi mengemukakan alasan kenapa terjadi perubahan item material dari aspal menjadi paving. Menurutnya, item pekerjaan aspal di lokasi tersebut mengalami perubahan dikarenakan adanya usulan dari warga untuk pembangunan drainase yang dipandang sangat urgent, dimana volume pekerjaan drainase tersebut belum tercover di dalam kontrak paket pekerjaan senilai Rp 568 juta.
Kemudian, berdasarkan pengamatan di lapangan serta hasil perhitungan konsultan pengawas di lokasi pekerjaan, pengaspalan di kawasan itu membutuhkan lapisan penetrasi yang membutuhkan tambahan anggaran, otomatis menyebabkan membengkaknya kebutuhan biaya. "Apabila dipaksakan, pekerjaan aspal di lokasi tersebut, secara perhitungan waktu tidak akan tuntas tepat waktu sesuai kontrak," terangnya melalui pesan media sosial WhattApp, Selasa (28/09/21).
Dia menambahkan, yang dimaksud nilainya tidak mengalami perubahan adalah nilai kontrak, sedangkan harga satuan paving menggunakan analisa harga satuan yang sudah tercantum didalam kontrak. "Perubahan material sudah pasti merubah volume pekerjaan. Hal itu disebabkan ada pekerjaan tambah kurang. Yang jelas pekerjaan aspal tersebut bukan pekerjaan mayor atau utama," jelas Uung.
Wartawan : Prabowo.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar