Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Komisi-3 Desak Proyek Penanaman Pipa SPAM Segera Digarap

Tanda panah, tempat yang akan digali untuk penanaman pipa SPAM.



Pasuruan-PaslineNews.

Sampai hari ini Jumat (20/08/21) pagi, pekerjaan penanaman pipa Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) program Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan anggaran tahun 2021 belum juga dimulai. Belum terlihat aktifitas penggalian. 


Begitu juga dengan materialnya berupa pipa berdiameter 350 mm belum terlihat sama sekali. Padahal, ketika hearing dengan Komisi -3 DPRD Kota Pasuruan hari Rabu (18/08) kemarin, pihak pelaksana CV. Fajar Indah memastikan pada hari Jumat (20/08) pipa yang dipesan sudah ada di lokasi proyek, dan hari Senin (23/08) pekerjaan senilai Rp 2,254 milyar ini bisa dimulai.


Pernyataan tersebut disampaikan  Umar Romansyah wakil  CV. Fajar Indah dihadapan komisi 3, Dinas PUPR dan Dinas Perumahan Rakyat-Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pasuruan. Saat itu dia beralasan, keterlambatan pekerjaan disebabkan pipa yang dipesan sejak tanggal 23 Juli 2021 dari pabrik belum dikirim. "Informasi dari pabrik, bahan bakunya mengalami keterlambatan," terangnya.


Umar juga berdalih, pipa yang dipesan tersebut harus ada logo PDAM Kota Pasuruan beserta tulisan angka tahunnya. "Dengan penulisan logo dan angka tahun, produksi pipa sedikit makan waktu," dalihnya.


Dalam hearing yang dipimpin  ketuanya, Ismu Hardiyanto, komisi 3 mengklarifikasi keterlambatan tersebut. Ismu mengingatkan pelaksana agar secepatnya memulai pekerjaan yang kontraknya dimulai tangal 22 Juli 2021 dengan masa pengerjaan 110 hari, mengingat progresnya minus 3%. "Apapun alasannya pekerjaan itu harus segera dimulai. Jangan sampai ada sanksi administrasi hingga pemutusan kontrak," tegas Ismu.


Belum dimulainya aktifitas penanaman pipa SPAM, mengakibatkan mandegnya pekerjaan pengaspalan jalan di Jalan Parasrejo (Pleret- Parasrejo), Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.


Wartawan : Prabowo.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan