Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

Mangkir Dari Tugas Partai, Teno Terancam Dieliminasi



Pasuruan-PaslineNews.

Tidak hadirnya Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo (Teno) dalam acara Musancab dan Rakercab di salah satu resto di Kota Pasuruan, Kamis (17/06),  direaksi oleh jajaran pengurus ranting dan PAC. Mereka memosi tidak percaya mantan Wali Kota Pasuruan periode 2016-2021 tersebut dan menuntun diganti.

Sekretaris DPC PDIP Kota Pasuruan H.Tedy Armanto menuturkan, sikap pengurus ranting dan PAC tersebut dinilai wajar. Setelah kalah di Pilkada 2020 lalu,  Teno tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Bahkan, agenda partai secara nasional yakni Musancab dan Rakercab yang mestinya di gelar di bulan Pebruari akhirnya tertunda hingga hari ini (Kamis/17/06). 

"Hal tersebut bukan berarti pengurus tidak bergerak, tapi, kami kesulitan berkomunikasi dengan Teno. Sejak tanggal 17 Pebruari lalu saya berupaya kontak dengannya, namun sulit berkomunikasi lebih serius. Kalaupun bisa berkomunikasi, Teno selalu ngeles untuk hadir di kota yang pernah dipimpinnya ini. Dia selalu bilang nanti-nanti sampai DPD mengambil langkah dan memerintahkan kami untuk menggelar Musancab dan Rakercab hari ini," ucapnya.

Tedy menambahkan, absennya Teno di acara Musancab dan Rakercab tersebut, sudah dilaporkan ke DPP Partai PDIP. Selanjutnya terserah pusat. "Masalah ini kami serahkan ke pusat, biar pusat yang memutuskan. Apapun keputusan pusat kami siap laksanakan. Saya dan teman-teman pengurus ikut garis kebijakan partai karena kami orang partai dan bukan orangnya partai," ujarnya diplomatis.

Edy Paripurna Wakil Ketua DPD PDIP Jatim mengatakan, dengan tidak hadirnya ketua DPC Kota Pasuruan dalam Musancab dan Rakercap, pengurus daerah akan mengusulkan ke DPP agar bisa menentukan ketua. Selanjutnya  pimpinan pusat akan mengevaluasi baik ketua maupun pengurus DPC PDI Kota Pasuruan.  

"Mungkinkan akan digelar Rakercabsus untuk menentukan ketua DPC Kota Pasuruan yang baru. Hal ini penting. Sebab, saat ini butuh pimpinan yang mampu mengkonsolidasi kekuatan partai, menyusun strategi dan kerja keras untuk meraih target empat sampai lima kursi di Pileg 2024 nanti.  Bagaimanapun Kota Pasuruan ini pernah berjaya dalam  pemilu legeslatif," tutup Edy.


Wartawan: Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan