Featured Post
Dukung Program Vaksinasi Covid-19, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Cabang Kota Pasuruan, Lakukan Sosialisasi Dan Pendataan Warga Lansia
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sebelum divaksin, warga lansia diskrining kesehatannya oleh petugas medis.
Pasuruan-PaslineNews.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Cabang Kota Pasuruan ikut berperan aktif menyukseskan program Vaksinisasi Covid-19. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, menyelenggarakan suntikan vaksin Covid-19 di UPT Puskesmas Kebonsari di Jalan Gajahmada, Senin (19/04). Nampak warga Tionghoa usia lanjut mengantri giliran untuk divaksin. Kebanyakan mereka didampingi anak atau cucunya.
Ketua PSMTI Cabang Kota Pasuruan Wibisono menuturkan, PSMTI membantu melakukan pendataan warga lansia(lanjut usia) diatas usia 60 tahun. Data tersebut dibawa ke Dinkes untuk diproses. Setelah itu, Dinkes memberikan undangan suntik vaksin, kemudian undangan tersebut diberikan ke warga. "Kita membantu pemerintah dalam pendataan dan membagi undangan hingga pelaksanaan vaksin. Kita pastikan warga yang mendapat undangan hadir di Puskesmas Kebonsari," ujarnya.
Wibisono menambahkan, PSMTI mengajukan data 550 sampai 600 warga lansia ke Dinkes, dan sifatnya umum, tidak hanya warga Tionghoa saja. Pelaksanaan vaksinasi di bagi menjadi enam hari. Setiap hari sekitar 70 orang lansia yang divaksin. Tahap pertama diprioritaskan lansia yang berusia 73 tahun keatas, bahkan ada lansia yang berusia 93 tahun.
"Kam, PSMTI membantu meringankan pemerintah dengan melakukan pendataan serta sosialisasi pentingnya vaksin Covid-19. Pesan kami untuk masyarakat, jangan takut divaksin, karena ini langkah untuk mencegah penularan Covid-19. Bagi masyarakat yang sudah divaksin, tetap menjaga kesehatan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, pakai masker, sering cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak," himbaunya.
Di tempat yang sama, anggota DPRD Kota Pasuruan Dedy Tjahjo Poernomo juga sebagai pembina PSMTI Cabang Kota Pasuruan bersama Wibisono, terlihat berkoordinasi dengan pihak UPT Puskesmas Kebonsari untuk menata alur proses vaksinasi, mulai dari cek kesehatan, screening kesehatan hingga suntik vaksi, agar tidak terjadi penumpukan orang.
"Petugas medis disini dr. Cahyo bisa bekerja sama dengan kami dan terjalin komunikasi dengan baik. Harapan saya, kedepan kita bisa mendata berkelanjutan sambil menunggu koordinasi pendistribusian vaksin. Sebenarnya kegiatan PSMTI memberikan sosialiasi kepada warga karena banyak warga tidak tahu bahkan takut divaksin sekaligus kita lakukan pendataan. Dari situlah kita bisa menjelaskan vaksin itu apa, keuntungannya apa dan yang paling penting mencegah penularan Covid-19, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," pungkas Dedy.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar