Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Pemerintah Wacanakan Bangun Lapas Terintegrasi Dengan Rumah Sakit Rehabilitasi Narkoba

Lapas kelas ll Kota Pasuruan



Pasuruaan-PaslineNews. 

Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf  mengusulkan membangun Lapas (Lembaga Pemasyarakatan ) baru yang terintregasi dengan rumah sakit rehabilitasi narkoba. Hal itu disampaikan Ipul (Sapaan Saifullah Yusuf) ketika berkunjung  ke Kementrian Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas), dan Kementrian Agama RI, di Jakarta, Selasa (23/03). 

Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Ismail Marzuki Hasan, SE., yang ikut mendampingi Saifullah Yusuf selama di Jakarta menuturkan, usulan Ipul tersebut didasari fakta bahwa Lapas kelas ll Kota Pasuruan, 75% dihuni narapidana kasus narkoba. Atau sekitar 600 dari 800 narapidana, tersandung masalah narkoba. Lapas tersebut juga sudah mengalami over load alias melebihi kapasitas. 

"Saat ini Lapas tersebut dihuni sekitar 800 orang narapidana. Ini sudah melebihi kapasitas separuhnya. Yang memprihatinkan, sebagian besar penghuninya terkena kasus narkoba. Ini butuh penanganan khusus yakni rehabilitasi fisik, mental dan spritual. Maka, harus ada keterlibatan semua unsur, salah satunya peran kantor Kementrian Agama," urai Ismail di kantor DPRD Kota Pasuruan, Kamis (25/03). 

Ismail menambahkan, untuk mewujudkan Lapas terintegrasi, skemanya, pemerintah  menyiapkan lahannya, sedangkan bangunan fisiknya didanai pusat. "Ini langkah awal, untuk mewujudkan Lapas yang terintegrasi dengan rumah sakit rehabilitasi narkoba. Sebuah langka menuju Kota Pasuruan sehat bebas narkoba, untuk membangun pasuruan menuju kota Madinah. Jika terwujud, Lapas tersebut, akan menjadi yang pertama di Indonesia," tegas Ketua DPC PKB Kota Pasuruan ini. 

Selain masalah Lapas, lanjut Ismail, Saifullah Yusuf beserta rombongan juga berkunjung ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), untuk membahas peran ekonomi kreatif dalam rangka  mewujudkan Pasuruan kota Madinah. "Kota Pasuruan memliki potensi ekonomi yang besar. Tapi sayang, tidak didukung dengan anggaran yang cukup. Kita tahu APBD kita sangat terbatas. Oleh sebab itu, kesempatan tersebut juga di gunakan untuk lobi anggaran," tutup Ismail. (B.) 


Wartawan :Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan