Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Untuk Ketahanan Pangan, Pemkot Pasuruan Prioritas Pertahankan Produksi Padi Dan Pengembangan Pertanian Pekarangan.



Pasuruan-PaslineNews

 Semakin sempitnya lahan pertanian di Kota Pasuruan menjadi tantangan bagi Dinas pertanian Kota Pasuruan untuk memaksimalkan produksi tanaman pangan padi. Dengan lahan pertanian seluas sekitar 900 hektar, total luas lahan produsi untuk tanaman padi hanya sekitar 2500 hektar per tahun. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan Ir. Yudhie Andi Prasetyo mengungkapkan, di Kota Pasuruan produksivitas padi pada tahun 2020 setiap hektarnya mencapai 6,6 ton pertahun. Sedangkan lahan  produksinya seluas  2500 hektar per tahun. "Tinggal dikalikan kapasitas produksi pertahun dengan luas lahan produksi per tahun. Jadi, total produksi padi di Kota Pasuruan sekitar 16.500 ton per tahun, " ungkap Yudi di kantor DPRD Kota Pasuruan menjelang hearing, Sabtu (13/02/21). 

Untuk menghitung luas lahan produksi, tambah Yudhie, total luas lahan dikali masa panen. Misal, luas lahan pertanian di Kota Pasuruan 900 hektar dikali berapa kali panen per tahunnya. Rata-rata tiga kali panen. Jadi, luas lahan  900 hektar dikali tiga kali panen, luas lahan produksinya adalah 2700 hektar. Karena masih ada sebagian lahan pertanian disaat musim kemarau hanya dua kali panen karena tidak mendapatkan air yang cukup. "Makanya, di Kota Pasuruan luas lahan produksi padi hanya 2500 hektar per tahun, " Jelasnya. 

Pada tahun 2021, produksi padi Kota Pasuruan akan dipertahankan diangka 6,6 ton per hektar pertahun, sama dengan produksi tahun lalu. Namun  diupayakan meningkat menjadi 6,7 ton pertahun sesuai dengan yang ditargetkan. "Minimal akan kami pertahankan diangka 6,6 ton. Tapi kami target ada kenaikan menjadi 6,7 ton, " terang Yudhie. 

Selain produksi padi, prioritas Dinas Pertanian juga menyasar non padi dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Teknisnya dengan menggunakan media tanam polibek dan hidrophonik. "Sekarang sudah membuat percontohan di beberapa lokasi dengan melibatkan KRPL (Kelompok Rumah Pangan Lestari). Satu kecamatan, satu proyek percontohan. Nantinya KRPL inilah yang akan menjadi pionir pertanian di perkotaan (Urban Forming) ditiap kelurahan, " ujar Yuhie. 

Cara lain untuk menjaga agar produksi pertanian di Kota Pasuruan tidak berkurang, pemerintah menjaga seoptimal mungkin pengurangan lahan pertanian  produktif. Terkait dengan lahan eks bengkok, pemerintah akan melakukan pemetaan mana yang berpotensi untuk tanaman pangan padi dan mana untuk tanaman holtikultura. "Pemerintah berupaya  seoptimal mungkin mencegah pengurangan lahan supaya laju pengurangan produksi pertanian tidak terlalu tinggi, " tutup Yudhie. (B.). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan