Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Rawan Mony Politik, Bawaslu Lakukan Patroli Di Masa Tenang

Rapat Koordinasi Pemetaan Kerawanan Pada Pilkada Kota Pasuruan (01-02/12) 



Pasuruan-PaslineNews

Pengawas Kecamatan bekerja sama dengan kelurahan akan melakukan patroli ke setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) di masa tenang,  tiga hari menjelang pemilu kepala daerah Kota Pasuruan tanggal 09 Desmber tahun 2020. Patroli itu dilakukan untuk menekan rawan mony politik. Bawaslu juga akan  membersihkan alat peraga kampanye, mulai tanggal 06 pukul 00.00 WIB (dini hari) sampai tanggal 08 Desember 2020, 

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Pasuruan M. Anas Muslimin, saat membuka Rapat Koordimasi pemetaan Kerawanan pada  pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Pasuruan tahun 2020, di Hotel BJ Perdana Kota Pasuruan, Selasa  (01/12). 

"Di masa tenang selama tiga hari itu biasanya masyarakat mendapat godaan mony politik. Untuk menekan praktik mony politik,  pengawas pemilu kecamatan bersama dengan petugas kelurahan akan melakukan patroli di seputar area TPS. Kami juga akan membersihkan APK (Alat Peraga Kampanye) mulai dari baliho berukuran besar hingga pamflet yang ditempel di dinding, "kata Anas. 

Lanjut Anas, selain rawan mony politik, pihaknya juga melakukan pemetaan kawasan rawan konflik pilkada, TPS rawan kekacauan, TPS rawan banjir dan TPS rawan penularan Covid-19. Untuk TPS rawan banjir, seperti di kawasan langganan banjir di Kelurahan Karang Ketug, Randusari dan Kelurahan Blandongan, Bawaslu merekomendasi agar KPPS untuk menentukan TPS alternatif. Jika banjir benar-bear datang, kegiatan pemungutan suara bisa segera dipindahkan ke TPS alternatif. 

Untuk TPS rawan penularan Covid-19, Bawaslu menemukan beberapa TPS yang lokasinya sangat sempit, ditemukan juga TPS yang berada dipelataran rumah sakit. Keduanya rawan penularan Covid-19. Bawaslu merekomendasi agar dicarikan ganti tempat yang relatif luas, dan diluar pelataran rumah sakit. 

Selain itu, Bawaslu juga memetakan TPS di kawasan yang berpotensi kisruh. Indikasinya, TPS yang berada di dekat rumah atau pelataran rumah milik tim sukses paslon, TPS yang berada dekat dengan kediaman anggota dewan, dan TPS-TPS yang saling berdekatan. Yang terakhir ini dikhawatirkan salah kamar dan salah distribusi surat suara. Satu lagi yang dinilai bisa memicu kisruh yaitu masih ada warga yang belum memliki E-KTP. Paling banyak warga dikawasan utara Kota Pasuruan dan rumah susun. 

"Untuk meredam hal tersebut, Bawaslu merekomemdasi agar TPS tidak ditempatkan di dekat rumah tim sukses paslon. TPS tidak boleh saling berdekatan dan sebaiknya diberi jarak masing-masing dekat dengan kediaman pemilih. Bawaslu meminta para lurah untuk mendorong warganya segera mengurus E-KTP, atau jika waktunya mendesak,  lurah bisa memberikan surat keterangan sebagai warga kelurahan setempat, "jlentreh Anas. 

Melihat potensi kerawanan-kerawanan tersebut, dalam melakukan fungsi pengawasan, tambah Anas, rentan sekali terjadi  intimidasi dan ancaman keamanan bagi petugas pengawas dilapangan. Untuk itu,  Bawaslu meminta bantuan polisi dan TNI untuk menjaga keamanan petugas pengawas pemilu di lapangan. 

"Pemetaan Kerawanan pada pilkada Kota Pasuruan 2020, merupakan langkah antisipatif dari masalah-masalah yang bakal muncul dilapangan dan berpotensi terjadi gesekan horisontal. Untuk itu, perlu dibangun kerjasama dan sinergitas stakeholder pemilu kada yakni, Bawaslu, KPU, Kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota Pasuruan, juga masyarakat. Forum inilah sebuah langkah membangun sinergitas tersebut, "ucap Anas. 

Rapat Koordinasi Pemetaan Kerawanan pilkada Kota Pasuruan 2020 ini berlangsung selama dua hari. Diikuti oleh Babinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah dari Kecamatan Purworejo dan Kecamatan Gading Rejo (Selasa 01/12). Dari Kecamatan Bugul Kidul dan Kematan Panggungrejo (Rabu 02/12). Narasumber Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Kasdim 0819 Pasuruan dan Kasat Intel Polres Pasuruan Kota. (BW). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan