Featured Post

Akhirnya Pemangkasan Pohon di Bawah Jaringan SUTET Di Desa Wonojati Berlangsung Lancar

Gambar
Petugas PLN memangkas pepohonan di bawah SUTET.  Pasuruan-PaslineNews. Dibawah pengawalan petugas TNI-Polri, Pemangkasan pohon di bawah jaringan SUTET (Saluran Udara Tegangan EktraTinggi) Grati-Krian, tower 201-202 di Pedukuan Sekaran, desa Wonojati, Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/03/23), berjalan lancar.  Tidak ada  perlawanan dari warga yang belakangan menolak pohon-pohon miliknya ditebang. Tim pemangkasan dari PLN memangkas satu persatu pohon yang berpotensi menimbulkan bahaya terinduksi kawat jaringan listrik yang bertegangan 500 ribu volt Kompol Tatuk S.Irianto, S.H, M.H, Kabag OPS, Polres Pasuruan Kota mengatakan, proses pemangkasan atau pemotongan pohon berjalan lancar. Tidak ada penolakan maupun perlawanan dari warga. Suasana cukup kondusif. "Puluhan personil dari polres Pasuruan Kota, bersama personil TNI dari Kodim 0819 Pasuruan, dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, mengamankan jalannya pemangkasan pohon. Alhamdulillah berjalan lancar aman dan kondusif

Skor Debat Kandidat Dinilai Hoax, Kuasa Hukum Paslon Tegas Lapor Bawaslu

 

    Fandi Winurnadi, kuasa hukum paslon Tegas


Pasuruan-PaslineNews

Debat kandidat walikota dan wakil walikota Pasuruan yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV regional Jawa Timur pada hari Rabu (18/11)malam kemarin sangat menarik disimak. Dari sajian debat itu bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya. 

Namun, debat kandidat itu menjadi membingungkan publik tatkala ada pihak tertentu yang membangun opini dengan membuat skor debat yang tidak jelas ukuran peniliannya, dari lembaga yang tidak jelas kredibelitasnya, tidak jelas siapa yang menilai dan penilaiannya tanpa alasan logis. Hanya muncul angka-angka saja. 

Sebuah pengumuman skor debat tersebut kini  ramai di grup-grup WhatsApp dan media sosial lainnya. Tampilannya  hanya berisi kolom angka penilaian, tanpa ada penjelasan kekurangan dan kelebihan masing-masing kandidat. Total nilai menunjukan angka 510 untuk Giat dan 194 untuk Tegas. Dibawah kolom skor terdapat tulisan "Sumber dari Tim Ahli Kualisi Pemantau Pemilu Indonesia". Di kop (atas) pengumuman  tertulis dengan huruf besar "SKOR DEBAT". Dan dipojok kanannya tertera gambar kotak suara, sangat mirip dengan lambang milik KPU. 

Menanggapi "Skor Debat" berlambang mirip  KPU tersebut, Kuasa hukum paslon Tegas, Fandi Winurdani mengatakan, sudah pasti pengumuman skor debat itu adalah hoax. Sebab, pihaknya sudah klarifikasi ke KPU. Dan Ketua KPU Kota Pasuruan, Roice Diana Sari telah menegaskan, KPU atau pihak penyelenggara debat tidak mengeluarkan apalagi mengumumkan skor hasil debat kandidat. 

"Skor debat itu sudah pasti hoax. Hal ini diduga kuat melanggar Undang-Undang IT. Kami sudah laporkan masalah ini ke Bawaslu Kota Pasuruan, " ucap Fandi usai melapor ke Bawaslu, Kamis (19/11). (B.). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tragedi Maut Rombongan Pensiunan Eks Guru SMPN 8 Kota Pasuruan di Tol Bawean-Ungaran, Semarang.

Nico : Pasar Ramadhan Sepi Disebabkan Perencanaan Kurang Matang, Konsep Tidak Jelas dan Promosi Kurang Masif.

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan