Featured Post

Akhirnya Pemangkasan Pohon di Bawah Jaringan SUTET Di Desa Wonojati Berlangsung Lancar

Gambar
Petugas PLN memangkas pepohonan di bawah SUTET.  Pasuruan-PaslineNews. Dibawah pengawalan petugas TNI-Polri, Pemangkasan pohon di bawah jaringan SUTET (Saluran Udara Tegangan EktraTinggi) Grati-Krian, tower 201-202 di Pedukuan Sekaran, desa Wonojati, Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/03/23), berjalan lancar.  Tidak ada  perlawanan dari warga yang belakangan menolak pohon-pohon miliknya ditebang. Tim pemangkasan dari PLN memangkas satu persatu pohon yang berpotensi menimbulkan bahaya terinduksi kawat jaringan listrik yang bertegangan 500 ribu volt Kompol Tatuk S.Irianto, S.H, M.H, Kabag OPS, Polres Pasuruan Kota mengatakan, proses pemangkasan atau pemotongan pohon berjalan lancar. Tidak ada penolakan maupun perlawanan dari warga. Suasana cukup kondusif. "Puluhan personil dari polres Pasuruan Kota, bersama personil TNI dari Kodim 0819 Pasuruan, dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, mengamankan jalannya pemangkasan pohon. Alhamdulillah berjalan lancar aman dan kondusif

Proyek Milyaran Rupiah Akan Hadir Di Kota Pasuruan Jika Teno Walikotanya




Pasuruan-PaslineNews. 

Ada yang menarik di acara silaturahmi Raharto Teno Prasetyo (Teno) dengan warga Perumahan Kraton Indah Kota Pasuruan, Kamis (05/11)malam. 

Biasanya dalam setiap momen kampanye pilkada, calon walikota yang menjanjikan sesuatu seperti, pelayannan pemerintah yang prima, dan menuntaskan berbagai persoalan kemasyarakatan, termasuk janji menciptakan lapangan kerja. 

Namun kali ini, Teno (Paslon nomor-2) ditantang oleh seorang warga yang bernama Usman Hadi (65). Pensiunan Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini berjanji akan mendatangkan proyek di Kota Pasuruan yang nilainya tidak ratusan juta tapi milyaran rupiah. SyaratnyaTeno harus menjadi walikota Pasuruan alias harus menang di pilkada tahun 2020.

"Akan saya hadirkan investor yang akan  membangun proyek yang nilainya milyaran rupiah. Tapi dengan syarat Pak Teno harus menang dulu di pilkada 2020 ini. Kalau bukan Pak Teno, saya tidak akan mengahadirkan investor tersebut, " ujar Usman Hadi. 

Namun Usman tidak menerangkan proyek milyaran macam apa yang akan diberikan ke pemerintah Kota Pasuruan. Dengan mimik serius dia kembali menegaskan bahwa proyek yang dijanjikan itu siap diluncurkan di Kota Pasuruan asalkan Teno walikotanya. 

Tantangan harus 'menang pilkada dulu' untuk mendapatkan proyek milyaran yang ditawarkan Usman Hadi tersebut diterima oleh Teno. "Oke saya terima tantangan Pak Usman Hadi, Tegas harus menang dulu di pilwali ini, tapi saya minta restu dan dukungan warga Perumahan Kraton Indah untuk memenangkan paslon Tegas pada tanggal 09 Deaember 2020 mendatang, " ucap Teno disambut tepuk tangan warga dan pekikan " Hidup Tegas"! (B.). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tragedi Maut Rombongan Pensiunan Eks Guru SMPN 8 Kota Pasuruan di Tol Bawean-Ungaran, Semarang.

Nico : Pasar Ramadhan Sepi Disebabkan Perencanaan Kurang Matang, Konsep Tidak Jelas dan Promosi Kurang Masif.

Rudiyanto, AP.M.M., Sekda Kota Pasuruan