Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

Pasuruan Kota Bersih Di Depan Mata. Tingkat Kesadaran Warga Kota Pasuruan Untuk Tidak Buang Hajat Di Sembarang Tempat Sebesar 94,3%

Di Kota Pasuruan, jamban helikopter sudah sulit ditemui. (Kanan) Bantuan pemerintah, jamban individu dan jamban komunal. 


Pasuruan-PaslineNews. 

Membangun masyarakat dengan pola hidup bersih dan sehat tidaklah mudah. Namun, dengan kerja keras dari semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat dan stake holder lainnya, Kota Pasuruan  selangkah lagi menjadi kota sehat dan bersih. Salah satu indikatornya adalah sudah hampir tidak ada orang buang air besar di sembarang tempat atau ODF (Open Defecation Free). Masyarakat yang sudah sadar tidak membuang air besar di sembarang tempat (ODF) sudah mencapai 94,3%.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan  Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pasuruan, Diah Permitasari menuturkan, ada delapan belas kelurahan sudah mencapai 100% ODF, lima belas kelurahan mencapai 75-99% ODF dan satu kelurahan mencapai 72,25% ODF, yaitu Kelurahan Kebonsari. 

Langkah dan strategi pemerintah  mewujudkan masyarakat  berbudaya bersih dan sehat dilakukan melalui kelompok kerja PKP  (Pengembangan Kawasan Permukiman) yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah ( OPD). Program percepatan target 100 % akses sanitasi terus ditingkatkan. Untuk itu diperlukan dukungan data, dana, dan desain. Hal itu dilakukan pemerintah setelah berakhirnya kegiatan bantuan dari pemerintah pusat melalui IWINS (Initiatives for Watsan Improvement Through Networking Support), terkait, sekolah lapangan. 

Untuk kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana sanitasi berupa pembangunan jamban individu dan komunal, serta IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah), pemerintah menggunakan dana dari APBD, DAK dan Dakel (Dana Kelurahan). "Guna percepatan akses jamban, setiap penerima RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) wajib membangun jamban jika belum memliki akses sanitasi (jamban), " ucap Permitasari, Rabu (04/11). 

Selain pembangunan fisik, lanjut Mita, pemerintah juga melakukan kegiatan sosialisasi budaya hidup bersih dan sehat." Selain sosialisasi secara berkala melalui kader lingkungan (Dinas Kesehatan), pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan (DLHKP), menggelar lomba Kampung Hebat  yang mana salah satu aspek penilainnya terkait akses jamban serta tidak adanya jamban terbang di sepanjang bantaran sungai, "tutup Diah Permitasari. (B.). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan