Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

Lanjutkan Bantuan RTLH, Komitmen Pemerintah Wujudkan Zero Rumah Kumuh



Pasuruan-PaslineNews

Di kawasan Kota Pasuruan, saat ini hampir tidak kita jumpai lagi rumah kumuh atau rumah tidak layak huni. Hal tersebut berkat kerja keras Pemerintah Kota Pasuruan  yang berkomitmen mewujudkan zero rumah kumuh (0-rumah kumuh) atau rumah tidak layak huni (RTLH). 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pasuruan, Diah Permitasari menuturkan, program bantuan pembangunan RTLH yang ditangani DPRKP pada tahun 2018 sebanyak 93 RTLH dan tahun  2019 sebanyak 112 RTLH. Total sebanyak 205 RTLH yang sudah dibangun. 

"Itu bantuan RTLH yang ditangani sejak ada DPRKP,  yang sebelumnya ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos). Dan sumber dananya berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Kalau yang bersumber dari APBD (DAU) masih ditangani Dinsos. Baru pada tahun 2020 semua tupoksinya dilimpahkan ke DPRKP baik dana yang bersumber dari DAU (APBD) atau pun DAK (APBN), " tutur Mita sapaan akrab Diah Permitasari, Kamis (12/11). 

Mita menambahkan, pada tahun 2020 pemerintah menganggarkan sebanyak 327 RTLH. Namun, akibat wabah Covid-19 anggaran tersebut didrop digeser untuk penanganan Covid-19. Di bulan Agustus 2020, program bantuan RTLH muncul lagi di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020. 

"Dari sebanyak 327 RTLH yang dianggarkan, setelah dilakukan verifikasi,  yang lolos sebanyak 214 RTLH. Rinciannya, sebanyak 76 pembangunan  RTLH dari sumber dana DAU. Dan sebanyak 138 pembangunan RTLH bersumber dari DAK, " tutup Diah Permitasari. (B.). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan