Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

RSUD dr. R. Soedarsono Tambah Layanan Cuci Darah




Pasuruan-Paslinenews. 

Publik Kota Pasuruan  penderita gagal ginjal yang harus cuci darah  tidak lama lagi bisa melakukannya di RSUD dr. R. Soedarsono (Purut) Kota Pasuruan. 

Kepala Dinas Kominfo Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, SE.,S.Sos.,MM., menerangkan, tidak lama lagi RSUD dr. R. Soedarsono akan membuka layanan kesehatan cuci darah (hemodialisis). 

Semua syarat sudah dipenuhi oleh manajemen rumah sakit yang meliputi gedung, mesin hemodialisis, dan tenaga medis,  serta syarat penunjang lainnya. 

"Gedung dan mesin sudah divisitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Artinya, ijin sudah di kantongi, " ucap Kokoh via telephon seluler, Senin (19/10). 

Kokoh menambahkan, gedung sudah berdiri, dibangun tahun 2017 lalu, menggunakan dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHC-HT). Dan sejumlah mesin hemodialisis sudah terpasang. 

Tenaga medis baik dokter spesialis dan perawat sudah siap dan telah mendapatkan pelatihan tahun lalu. "Semua sudah siap, tinggal tenaga kesehatannya yang harus refresh lagi. Kita sudah daftarkan refresnya ke RSUD dr. Soetomo di Surabaya. Kemudian ada wabah Covid-19, sehingga tenaga medis kita belum dipanggil untuk refresh tersebut. Alasannya, karena pandemi corona, di RSUD dr. Soetomo tidak diadakan pelatihan. Intinya kami sudah siap, tinggal menunggu refresh tersebut," tutup Kokoh. (B.). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan