Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Bintang Sembilan Bintang Bangun Komunikasi Politik



Pasuruan-Pasline News.
Peta politik di pemilihan kepala daerah ( pilkada ) Kota Pasuruan 2020 sudah mulai tergambar. Sejumlah partai mulai terang terangan memilih kawan politiknya.

Di sebuah hotel di Kota Pasuruan, Rabu (17/06) malam, sejumlah parpol yang menamakan dirinya Bintang Sembilan dan Sembilan Bintang membangun komunikasi politik dalam pilkada Kota Pasuruan 2020, 

Bintang sembilan adalah sebutan untuk PKB sesuai dengan lambang benderanya. Sedangkan Sembilan bintang sebutan untuk rombongan empat parpol yakni Partai Gerindra, PKS, PAN dan PPP sesuai dengan jumlah kursi keempat parpol tersebut di parlemen.

Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, H. IIsmail Marzuki Hasan menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan langkah awal membangun komunikasi menyampaikan persepsi dalam pilkada Kota Pasuruan 2020.

"Kita harapkan apa yang sudah kita bicarakan menjadi bagian satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dengan segala dinamika yang akan kita hadapi, "jelasnya.

Dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan porsi masing-masing partai. Untuk menentukan N-1 porsinya di berikan pada bintang sembilan dan N-2 porsinya sembilan bintang. "Siapa nama N-1 nya itu wilayah penuh bintang sembilan dan siapa nama N-2 nya itu wilayah sembilan bintang. Kalau ada salah satu partai yang mendeklarasikan salah satu nama, itu wilayah kepartaian  partai itu, "terang Ketua DPRD Kota Pasuruan  di dampingi ketua parpol sembilan bintang.

Menurut Ismail, pertemuan tersebut langkah awal membangun komitmen dan masih ada potensi untuk menarik partai lain. "Kan  sebagian kecil masih ada  teman-teman yang lain yang bisa kita komunikasikan dan kemungkinan bisa lebih besar, "ucapnya.

Ditanya soal potensi munculnya pasangan calon tunggal melawan bumbung kosong, Ismail menjawab, itu urusan nanti.

Di pertemuan itu belum dimunculkan paket pasangan calon. Menurut Ismail, menentukan paket pasangan calon mekanisme partai berbeda-beda. Diharapkan masing-masing partai segera menyelesaikan urusan masing-masing partainya.

" Kita memilih hotel Darusalam buka tiba-tiba memilih, Kota Pasuruan kota tua banyak terkenal sejarahnya. Mudah-mudahan dengan pertemuan malam ini dapat mencapai sejarah baru, "ujar Ismail. 

Ketua DPC Partai Gerindra, Jubaedi menambahkan, tahapan awal  pertemuan bintang sembilan dan sembilan bintang untuk merumuskan. Tahapan kedua, masing-masing partai dalam himpunan ini juga punya struktur keatas, sampai pada perumusan figur N-1 dan N-2 di wilayah masing-masing. Yang ketiga, masing-masing partai.
Membawa keatas untuk terbitnya rekomendasi.

"Sehingga kita punya target dalam bulan Juni kita mematangkan rumusan ini. Harapannya di bulan Juli ini rekomendasi sudah turun, "tutupnya.(B.).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan