Pasuruan-Pasline News.
Di tengah melawan wabah Covid-19 yang berdampak buruk pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, hawa sejuk ditaburkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan dengan memberikan paket bantuan bahan pangan dan masker kepada buruh pabrik.
Penyerahan bantuan dilaksanakan dalam vidiokonfrens Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dengan Pj. Sekda dan Kepala Disnakertrans serta undangan dari perwakilan serikat buruh dan jajaran pengurus Apindo, di aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pasuruan Jalan Ir. H. Juanda No. 56 Kota Pasuruan, Jumat (01/05).
Bantuan tersebut secara simbolis di berikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pasuruan Tri Agus Budiarto kepada 5 orang perwakilan buruh. Yakni, Sumantri dari PT. Spesialis Sejahtera; Anggraeni dari PT. Mahakarya Putra; Kinasih Indah dari PT. Taman Safari Indonesia; Doni Prista dari PT. Karya Mitra Budi Sentosa; Muhammad Sofyan dari PT. Liman Jaya Anugerah.
Sebanyak 3000 paket sembako akan dibagikan kepada buruh yang terorganisir di 17 serikat buruh di 24 perusahaan. Bantuan dalam bentuk bahan pangan senilai Rp 200 ribu per paket itu akan didistribusikan 6 kali yakni, tanggal 4 Mei, 5 Mei,.6 Mei, 8 Mei, 12 Mei dan tanggal 14 Mei 2020.
Selain itu, Pemkab Pasuruan juga memberi bantuan masker pada 17 DPC Serikat Buruh se-Kabupaten Pasuruan, masing-masing 5000 pieces . Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Pj. Sekda Kabupaten Pasuruan Misbah Zunit kepada perwakilan buruh Joko handoyo dari SPSI.
Bupati Pasuruan H Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengucapkan selamat hari buruh. Kali ini peringatan hari buruh internasional berbeda dengan sebelumnya. Karena wabah corona, semuanya prihatin.
Irsyad Yusuf menuturkan, untuk percepatan penanggulangan corona, pemerintah melakukan langkah Refocusing Anggaran dan realokasi anggaran dengan pergeseran anggaran APBD 2020.
Pergeseran tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Juga untuk kegiatan pencegahan penularan corona. Seperti penerapan physical Distancing dijalan protokol.
Pergeseran anggaran juga untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang berdampak sosial dan ekonominya.
"Bantuan yang kita berikan kepada buruh, mudah mudahan manfaat dan menjadi berarti ditengah kondisi sulit ini. Untuk distribusinya, Gugus Tugas bekerja sama dengan Apindo dan serikat pekerja. Sebab, masalah corona ini, semua elemen harus bekerja sama, bahu membahu melawan penyebaran Corona, "terang Irsyad.
Pemerintah tetap fokus pada pencegahan corona. Salah satu langkah yang diambil adalah memberi bantuan masker kepada masyatakat. Serikat pekerja membantu droping masker kemasyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Apindo dan serikat buruh. Selama ini sudah mampu menjadi salah satu penopang perekonomian Kabupaten Pasuruan. Sekali lagi saya ucapkan selamat hari buruh, "tutup Irsyad.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Pasuruan Tri Agus Budiarto menerangkan, bantuan tersebut bertepatan dengan peringatan hari buruh. Peringatan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan hari buruh dibuat gebyar. Namun ditengah melawan wabah corona, kegiatan gebyar dihilangkan. Agar roh peringatan Hari Buruh tidak hilang, Disnakertrans bekerja sama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 membantu sembako kepada buruh terdampak meski nilainya tidak besar.
"Perang Melawan Corona sangat berdampak pada kehidupan dunia industri. Banyak industri di Pasuruan menghentikan aktifitasnya karena negara tujuan eksport menutup pintu untuk pencegahan corona. Data perusahaan yang terdampak sebanyak 30 perusahaan. Sebagian besar perusahaan padat karya. Rata-rata kesulitan bahan baku dan memasarkan produknya, "pungkas Tri Agus.
Acara berjalan lancar, dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Tempat duduk di beri jarak satu meter. Sebelum masuk ruangan undangan wajib cuci tangan dan yang paling wajib pakai masker.(B.)
Komentar
Posting Komentar