Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Home Industri Kota Pasuruan Mampu Produksi Pakaian APD


Pasline News.
Sebuah home industri di Kota Pasuruan telah mampu memproduksi pakaian APD (Alat Pelindung Diri). Model dan bahan yang digunakan sudah standart kesehatan. Jahitannya pun halus dan rapi layaknya produk pabrikan.

Berlokasi di kompleks perumahan Kebonagung Emas, belasan tangan terampil menjahit potongan kain menjadi pakaian APD yang wajib di pakai petugas medis kala wabah Covid-19 merebak seluruh dunia.

Perusahaan rumahan ini tidak menjual  produknya sendiri di pasaran. Tapi melayani pesanan. Suyadi pemilik home industri Sendang Karunia ini mengatakan, "Kami telah membuat contoh produk pakaian APD untuk salah satu pemesan. Kemarin kami bawa ke rekanan pemesan dan cocok. Besok (Kamis 30/04) sudah akan kami produksi".

Home industri Sendang Karunia ini awalnya produksi sepatu dan sandal. Terakhir mendapat pesanan  memproduksi sepatu khusus untuk pasukan Paskibraka. Ketika wabah corona melanda Indonesia bahkan dunia. Pasaran sepatu dan sandal menjadi ikut melemah.

Disatu sisi keberadaan masker untuk mencegah penularan corona sangat langkah dipasaran. Kalaupun ada, harganya sudah selangit. Dan ini sangat memberatkan masyarakat menengah kebawah. Berangkat dari rasa sosial ingin membantu masyarakat bisa memiliki masker dengan.harga terjangkau, juga agar usahanya tetap eksis, Suyadi memutuskan banting setir dengan memproduksi masker kain.

Diluar dugaan Pesanan masker datang dari mana-mana. Dalam satu hari minimal mampu produksi masker sebanyak 1500 pieces.

Tidak cukup dengan produk masker, Suyadi juga mengembangkan produknya membuat pakaian APD. Sebab, nasib pakaian APD sama dengan masker, langkah di pasaran dan mahal. Melihat kualitas produknya, beberapa pemesan sudah datang pada dirinya.

"Produk kami kualitasnya.tidak kalah dengan produksi pabrik besar. Harganya jelas terjangkau. Bagi yang berminat pada produk kami silahkan hubungi  083833870184, "tutup Suryadi. (B.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan