Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Bandeng Jelak Ikon Kota Pasuruan


Pasuruan-Pasline NEWS
Pemerintah Kota Pasuruan menggelar Festival Bandeng Jelak, dalam rangka hari jadi Kota Pasuruan ke-334 di pelataran kantor Dinas Perikanan Kota Pasuruan di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa (10/03/20).

Dihelat oleh Dinas Perikanan Kota Pasuruan, festival tersebut diisi tiga kegiatan. Yaitu lomba cipta menu olahan bandeng jelak, lomba bandeng jelak super hasil budidaya dan pameran produk UMKM perikanan dan kelautan.

Menurut Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Ediyana Setyo Widodo, festival tersebut bertujuan untuk mengangkat potensi bandeng jelak sebagai ikon Kota Pasuruan. Disamping itu, untuk memberdayakan petambak dalam rangka meningkatkan kwalitas bandeng dan membangun jaringan pedagang untuk meningkatkan pemasaran bendeng. Juga, pemberdayaan UMKM dibidang perikanan dan kelautan serta mengembangkan kualitas dan mutunya.

"Kualitas bandeng Jelak tidak kalah dengan bandeng produksi Sidoarjo dan Gresik. Satu-satunya bandeng yang tidak bau tanah adalah bandeng Jelak, "tuturnya.

Ediyana menambahkan, bandeng Jelak hanya ada di pedukuan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugil Kidul, Kota Pasuruan. Ditempat lain tidak ada. Dibudidayakan ditambak masyarakat seluas 15 hektar lebih.

"Produksi bandeng Jelak tahun 2019 lalu sebanyak 1834 ton. Tahun depan mudah-mudah meningkat melalui pembinaan yang lebih intensif kepada kelompok budidaya ikan (pokdakan) bandeng Jelak, "tutup Ediyana.

Hadir Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo. Dalam sambutannya dia mengatakan, festival ini diharapkan mampu mendorong produksi bandeng Jelak meningkat. Dan semakin mempertegas  bandeng Jelak menjadi ikon Kota Pasuruan. Juga akan lebih memberdayakan UMKM perikanan dan kelautan agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

"Festival ini kali pertama digelar. Didalamnya ada lomba cipta menu bandeng Jelak dan lomba lelang bandeng Jelak super. Keduanya merebutkan piala Plt. Wali Kota Pasuruan. Saya tegaskan lomba ini yang pertama dan yang terakhir. Sebab, tahun depan kita sudah memiliki Wali Kota Pasuruan yang baru, "ujarnya.

Sementara itu, lomba cipta menu bandeng Jelak di ikuti 34 peserta perwakilan dari 34 kelurahan. Bermacam olahan yang disajikan peserta untuk menarik leehatian juri. Ada rawon bandeng, puding bandeng, bakso bandeng, bandeng menu anak dan masih banyak lainnya.

Setelah melalui penilaian dari dewan juri yang terdiri dari wakil Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Tim Penggerak PKK dan seorang koki profesional, juara pertama di raih peserta dari Kelurahan Pekuncen. Juara dua diraih peserta dari Kelurahan Kebonagung dan juara ketiga diraih peserta dari Kelurahan Pertamanan.

Sedangkan lomba bandeng jelak super juara pertama diraih pokdakan Makhrujen, juara dua pokdakan Samsul Arifin dan juara tiga diraih pokdakan Imam Makhali.

UMKM yang memamerkan produknya berjumlah sebanyak 10 UMKM perikanan dan kelautan. Memajang bermacam produk olahan ikan dan hasil laut lainya. Dikemas dengan kemasan yang menarik. Juga ada produk UMKM handycraft dari kerang. Seperti, kaca rias, kap lampu dan lain sebagainya.

Acara tersebut dihadiri Sekda,  H. Bahrul Ulum, Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan drg. Adisti Dwi Payanti dan seluruh Kepala OPD serta lurah se-Kota Pasuruan.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan