Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Yuli Andriani, Srikandi Partai Golkar Turun Gelanggang Di Bursa Pilkada Kota Pasuruan Tahun 2020.


Pasuruan-Pasline News
Srikandi Partai Golkar turun gelanggang dalam bursa pemilihan kepala daerah Kota Pasuruan tahun 2020. Yaitu, Yuli Andriani. Wakil bendahara DPD Partai Golkar Jawa Timur tersebut mengambil formulir persyaratan bakal calon kepala daerah ( Bacakada).di kantor DPD Partai Golkar Kota Pasuruan di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan, Sabtu (25/01/20),

Terinspirasi Khofifah Indar Parawansa yang menang di pilkada provinsi Jatim dan Walikota Jember, dr. Hj. Faida, MMR, diapun bertekat akan membangun Kota Pasuruan.

Perempuan yang berprofesi sebagai notaris ini yakin akan diminati masyarakat Kota Pasuruan. Karena saat ini tren kepala daerah perempuan tumbuh subur di negeri ini. Di Jawa timur saja paling tidak ada empat daerah yang dipimpin perempuan. Seperti, Kota Surabaya yang dipimpin Ibu Risma, Kabupaten Probolinggo oleh Hj. Tantri, Kota Jember oleh dr. Hj Faida, MMR dan Gubernur Jawa Timur yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa.

Alasan lain yang membuat dia begitu yakin ikut bursa pilihan Walikota Pasuruan adalah perolehan kursi Partai Golkar yang signifikan.di pemilu legeslatif 2019 lalu dengan meraup 7 kursi. "Partai Golkar meraup sebanyak 7 kursi sebagai peraih suara terbanyak kedua. Tentunya semakin lengkap jika kepala daerahnya dari Partai Golkar, "ucap Yuli.

Lebih lanjut dia menuturkan, masyarakat kota Pasuruan akan bisa menerima kehadiran calon kepala daerah perempun. Hal itu dibuktikan dengan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga eksternal Partai golkar yang mencatat 38 %  kepedulian masyarakat Kota Pasuruan terhadap calon perempuan untuk menjadi kepala daerah. Padahal survei itu tanpa atribut. "Tanpa atribut saja ketertarikan masyarakat Kota Pasuruan terhadap Bacakada perempuan mencapai 38 % hasil survei dari sebuah lembaga survei eksternal Partai Golkar dengan seribu responden, apalagi kalau disertai atribut, "ujarnya.

Untuk survei disertai atribut, Yuli yakin ketertarikan.masyarakat terhadap dirinya bisa lebih dari 50%. "Kalau hasil survei disertai atribut bisa mencapai  50%, kami akan berjuang lebih keras lagi. Tapi tetap menunggu hasil survei resmi dari Partai Golkar. Mudah-mudahan hasilnya tidak beda jauh dengan hasil survei eksternal, Dan finalnya tergantung DPP, "pungkasnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Pasuruan, Teguh mengatakan, merasa bangga ada kader Golkar yang berani maju di bursa pilkada Kota Pasuruan. Namun dalam proses penjaringan akan diperlakukan sama dengan pelamar lainnya. "Tidak ada perlakuan istimewa terhadap Bu Yuli. Walaupun beliau kader Golkar, dalam proses penjaringan Bacakada semuanya diperlakukan sama. Dan keputusan final ada di tangan DPP, "terangnya.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan