Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

Teno Gotong Royong Bantu Renovasi Rumah Warga Tidak Mampu


Pasuruan-Pasline  News
Ketua DPC PDI Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, mendadak datangi sebuah rumah yang sedang direnovasi di Jalan Airlangga, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, (Selasa (14/01/20). Kedatanga laki-laki yang akrab disapa Teno tersebut membuat pemilik rumah, Heru dan Pamannya Ridwan kaget sekaligus merasa terhormat.

Beserta istri tercinta, dia ternyata  memberikan bantuan  material bangunan berupa lembaran asbes warna putih untuk dipasang diplafon rumah berukuran 3 X 12 meter yang sedang direnovasi total dibagian atap, plafon dan dindingnya sejak lima hari yang lalu. Dan sekarang progresnya sudah mencapai 80 %.

Plt Wali Kota Pasuruan ini juga melihat langsung kondisi didalam rumah yang  nampak sempit untuk standart sebuah rumah layak huni. Kelihatan diraut wajahnya rasa prihatin yang mendalam, apalagi mengetahui kalau si punya rumah tidak jelas pekerjaannya. "Kalau rumah ini sudah jadi, kalau panjenengan mau buka usaha warung kopi, nanti saya batu, "ucap Teno kepada Heru pemilik rumah.

Disela-sela kunjungannya, kepada awak media ini Teno mengatakan, jika kedatangannya murni sifatnya pribadi. Bantuan yang diberikan juga dari kantong pribadinya. "Saya kesini sifatnya pribadi. Terkait bantuan untuk renovasi rumah ini,  gotong royong saya bersama hamba Tuhan lainnya yang memiliki kepedulian yang sama untuk membantu merenovasi rumah tidak layak huni milik warga yang tidak mampu, "terangnya.

Teno menambahkan, kedepan, pemerintah akan mengetuk perusahaan yang ada di Kota Pasuruan agar dana dari CSR nya bisa dialokasikan untuk bantuan rumah tidak layak huni milik warga yang luput dari program pemerintah. Sebab masih ada RTLH yang tidak masuk program pemerintah  karena terbentur aturan administrasi dan teknis. "Skema lain juga kita pikirkan seperti kerja sama dengan tentara atau lembaga lainnya, "ucap Teno.

Diakhir kunjungannya, Teno beserta istri memberi bantuan bahan pokok berupa beras dan gula serta bantuan lainnya.

Diketahui, rumah milik Heru sebenarnya masuk katagori rumah tidak layak huni. Bagian atapnya jebol dan dindingnya rapuh, lobang dimana-mana. Juga plafonnya nyaris tidak ada. Namun luput dari bantuan pemerintah. Informasinya, dulu pernah didata untuk program pemerintah, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Karena terkendala bukti sah kepemilikan tanah dan bangunan, bantuan tersebut hanya jadi angin surga saja.
Beruntung masih ada orang yang peduli dengan kondisi rumah milik warga tidak mampu tersebut.  (B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan