Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Setelah Melalui Dinamika Politik Yang Panjang, Akhirnya AKD DPRD Kota Pasuruan Terbentuk 100%


Pasuruan-Pasline News
Setelah melalui dinamika politik yang panjang, akhirnya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Pasuruan terbentuk 100%
Komposisi Komisi, BK (Badan Kehormatan ) dan Bapemperda disetujui dalam rapat paripurna internal dewan, Senin (20/01/20).

Komposisi komisi disepakati setelah melalui proses pemilihan ketua, wakil dan sekretaris di  internal tiap komisi. Begitu juga dengan Badan Kehormatan dan Banpemperda, semua komposisi disetujui dan disepakati sesuai dengan mekanisme yang diatur di tata tertib.

H. M. Ismail Marzuki Hasan, ketua DPRD Kota Pasuruan mengatakan, jika pembentukan AKD tersebut dihasilkan melalui kata mufakat. "Terbentuknya AKD melalui proses yang dinamis dengan mengedepankan kedewasaan berpolitik , mufakat dan tanpa voting, "ujar Ismail, usai rapat.

Selanjutnya, susunan AKD yang telah disepakati tersebutt dibuatkan SK nya dan dilaporkan ke provinsi.

Proses terbentuknya seluruh AKD tersebut memakan waktu 6 bulan sejak dilantiknya anggota DPRD Kota Pasuruan periode 2019- 2024 pada bulan Agustus tahun lalu. Menurut Ismail,  hal itu terjadi karena masalah komunikasi untuk mencari yang terbaik.

Di susunan  Komisi, Banpemperda dan BK juga  tidak tercantum nama-nama anggota dari Fraksi PKB dan Fraksi Hanura Nasdem Perjuangan (F HNP). Ironisnya kedua Fraksi tersebut merupakan peraih suara terbanyak di pemilu legeslatif tahun 2019 dengan jumlah  8 kursi (PKB) dan peringkat  3 besar suara terbanyak di pileg tahun 2019 lalu (Hanura). Hal tersebut disikapi datar oleh Ismail. Dia mengatakan, di DPR tidak ada istilah menguasai, yang ada adalah kebersamaan untuk membangun Kota Pasuruan.

Berikut susunan nama-nama ketua, wakil dan sekretaris Komisi.
 Komisi 1; Ketua, Sutirta. Wakil, Aris Ubaidillah dan Sekretaris, Tutur.

Komisi 2; Ketua, Sumarjono. Wakil, Sabilal dan Sekrstaris, Aris Budi.

Komisi 3; Ketua, Ismu Hardiyanto. Wakil, M Afiyanto dan Sekretaris, Saifuddin.

BK.; Ketua Tampi. Wakil,  Imam. Sekretaris Rudi.
Banpemperda ; Ketua, Helmy. Wakil H Toyib.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan