Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

Persiapan Pilkada Kota Pasuruan Tahun 2020 Bawaslu Lantik dan Bekali Panwascam.


Pasuruan-Pasline News
Persiapan Pilkada serentak tahun 2020, Bawaslu Kota Pasuruan melantik dan membekali anggota Panwascam ( Panitia Pengawas Kecamatan) se-Kota Pasuruan di salah satu rumah makan di Kota Pasuruan, Senin (23/12).

Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Moh. Anas menerangkan, Panwascam yang dilantik sebanyak 12 orang. Sesuai dengan jatah masing-masing kecamatan 3 anggota, di empat kecamatan.
Masa kerja panwascam 11 bulan, terhitung sejak dilantik.

Setelah dilantik, di tempat yang sama, 12 anggota Panwascam mendapatkan pembekalan. Materinya adalah pembentukan karakter dan penyelesaian pelanggaran pemilu kada secara cepat.

Menurut M. Anas, Penyelesaian pelanggaran pilkada akan ditangani Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu). Yang terdiri dari unsur Bawaslu Kota Pasuruan, Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota.

Selain penegakan hukum, juga dilakukan upaya edukasi dan pencegahan atau preventif. Upaya tersebut dilaksanakan dalam bentuk pengawasan partisipatif, yaitu mengawasi dirinya sendiri dan keluarganya serta lingkungannya dari praktik money politik. Dan juga pengawasan area.

"Untuk pengawasan area, Bawaslu telah membentuk kampung anti many poltik yang tersebar di lima titik, yaitu, Perumnas Tembok Rejo dan Perumnas Bugul Kidul, serta Rusun Tambaan, Rusun Pertahunan, dan Rusun Tembokrejo, "jelas Anas.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan