Pasuruan-Pasline News
DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, dalam rangka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2020 mendatang, mendapat perintah dari DPP untuk mengundang 10 orang Bacakada. Tiga orang diantaranya tidak melalui proses pendaftaran yakni, Nurul Jadid, Rusman dan Gus Amak. Khusus Gus Amak, sengaja tidak diundang oleh Farid Misbah, karena alasan pribadi. Hal itu sudah disampaikan ke DPP.
Informasi tersebut disampaikan Farid Misbah, ketua DPD Partai Hanura Kota Pasuruan saat menerima kehadiran Bacakada Raharto Teno Prasetyo di Kantornya Jalan Patiunus no.68 Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (23/12). Dia menerangkan, perintah DPP tersebut dilandasi dari hasil survei internal partai. DPP menghendaki jago Partai Hanura wajib menang. Oleh karena itu, Hanura menerjunkan tim survei dari internal partai yang bekerja mengumpulkan informasi dari masyarakat dan diolah menjadi sebuah data yang dijadikan acuan untuk keputusan partai dalam menentukan rekomendasi partai.
"Langkah tersebut diambil agar keputusan partai dalam bentuk rekomendasi tidak salah, seperti pilkada sebelumnya. Dua kali Hanura ikut kontestasi pilkada Kota Pasuruan, dua kali pula kalah, "ujar Farid.
Sisi lain, H. Nurul Jadid, membenarkan kalau dirinya mendapat surat terkait penjaringan Bacakada Kota Pasuruan dari Partai Hanura. "Betul, saya mendapat surat beserta form penjaringan Bacakada Kota Pasuruan di Pilkada tahun 2020 nanti, dari Partai Hanura, "ucapnya.
Dia menuturkan, surat tersebut isinya penjaringan Partai Hanura untuk pilkada tahun 2020. Dan dirinya dipercaya oleh Partai Hanura untuk masuk bursa pilkada. "Saya hargai kepercayaan Partai Hanura pada saya. Tentu saja yang bisa menilai diri saya layak atau tidak untuk memimpin kota ini ya partai itu sendiri. Yang jelas partai sudah memiliki perangkat untuk memilih calonnya. Salah satunya tim survei.
Nurul Jadid menambahkan, bahwa dirinya tidak hanya diundang Partai Hanura, tapi partai lain juga pernah menyuratinya. Seperti PKS dan PAN, "Beberapa partai telah menyurati saya terkait Bacakada pilkada Kota Pasuruan. Saya menghargai itu sebagai bentuk kepercayaan parpol pada saya. Kalau kepercayaan tersebut berlanjut hingga rekomendasi untuk saya, saya akan all out demi untuk membangun Kota Pasuruan yang maslahat, "tegas Kaji Jadid. (B.)