Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Perintah DPP, DPC Partai Hanura Undang 10 Orang Bacakada


Pasuruan-Pasline News
DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, dalam rangka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2020 mendatang, mendapat perintah dari DPP untuk mengundang 10 orang Bacakada. Tiga orang diantaranya tidak melalui proses pendaftaran yakni, Nurul Jadid, Rusman dan Gus Amak. Khusus Gus Amak, sengaja tidak diundang oleh Farid Misbah, karena alasan pribadi. Hal itu sudah disampaikan ke DPP.

Informasi tersebut disampaikan Farid Misbah, ketua DPD Partai Hanura Kota Pasuruan saat menerima kehadiran Bacakada Raharto Teno Prasetyo di Kantornya Jalan Patiunus no.68 Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (23/12). Dia menerangkan, perintah DPP tersebut dilandasi dari hasil survei internal partai.  DPP menghendaki jago Partai Hanura wajib menang. Oleh karena itu, Hanura menerjunkan tim survei dari internal partai yang bekerja mengumpulkan informasi dari masyarakat dan diolah menjadi sebuah data yang dijadikan acuan untuk keputusan partai dalam menentukan rekomendasi partai.

"Langkah tersebut diambil agar keputusan partai dalam bentuk rekomendasi tidak salah, seperti pilkada sebelumnya. Dua kali Hanura ikut kontestasi pilkada Kota Pasuruan,  dua kali pula kalah, "ujar Farid.

Sisi lain, H. Nurul Jadid, membenarkan kalau dirinya mendapat surat terkait penjaringan Bacakada Kota Pasuruan dari Partai Hanura. "Betul, saya mendapat surat beserta form penjaringan Bacakada Kota Pasuruan di Pilkada tahun 2020 nanti, dari Partai Hanura, "ucapnya.
Dia menuturkan, surat tersebut isinya penjaringan Partai Hanura untuk pilkada tahun 2020. Dan dirinya dipercaya oleh Partai Hanura untuk masuk bursa pilkada. "Saya hargai kepercayaan Partai Hanura pada saya. Tentu saja yang bisa menilai diri saya layak atau tidak untuk memimpin kota ini ya partai itu sendiri. Yang jelas partai sudah memiliki perangkat untuk memilih calonnya. Salah satunya tim survei.

Nurul Jadid menambahkan, bahwa dirinya tidak hanya diundang Partai Hanura, tapi partai lain juga pernah menyuratinya. Seperti PKS dan PAN, "Beberapa partai telah menyurati saya terkait Bacakada pilkada Kota Pasuruan. Saya menghargai itu sebagai bentuk kepercayaan parpol pada saya. Kalau kepercayaan tersebut berlanjut hingga rekomendasi untuk saya, saya akan all out demi untuk membangun Kota Pasuruan yang maslahat, "tegas Kaji Jadid. (B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan