Pasuruan-Pasline News
Unit Pelaksana Teknis SDN Gentong di Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, ambruk, Selasa (05/11/19). Atap bangunan satu blok yang dipakai untuk empat ruang kelas, kelas llA, Kelas ll B, Kelas VA dan VB ambruk di jam pelajaran. Kejadiannya sekitar pukul 7.30 WIB menimpa semua murid dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Korban pun berjatuhan. Suasana menjadi panik. Guru dan Masyarakat sekitar berjuang menolong korban.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Selamet S, kejadian ambruknya ruang kelas tersebut sekitar pukul 7.30 WIB. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Purut dan Klinik Graha Medika di Kelurahan Karangketug Kota Pasuruan. "Semua korban dilarikan kerumah sakit terdekat. Jumlah korban luka masih dihitung dan korban meninggal dua orang yaitu seorang murid perempuan dan seorang guru tidak tetap, yang meninggal saat dilarikan ke Klinik Graha Medika. Bangunan tersebut saat ini dipolisline untuk dilakukan proses penyelidikan penyebab ambruknya bangunan tersebut , "terangnya.
Humas RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan menerangkan, korban tragedi sekolah ambruk tersebut yang dirawat di IGD sebanyak 14 anak. Satu anak meninggal dunia atas nama Evina arfin putri, perempuan. 13 lainnya luka berat dan ringan. "Korban masih kita rawat dan kita observasi selama 5 jam atau lebih. Dua anak menjalani operasi karena patah tulang kaki dan patah tulang jari kaki. Rata-rata korban mengalami luka di kepala dan lecet di tubuhnya. Dan satu lagi korban meninggal dunia di Klinik Graha Medika. Total 2 orang meninggal di tragedi ini, "jelasnya.
Tragedi ambruknya bangunan SDN Gentong, memantik keprihatinan semua pihak. Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudariyatno, SIK, MH, datang ke TKP dan memimpin anak buahnya secara langsung untuk melakukan olah TKP. Dari pemerintah Kota Pasuruan, Sekda Drs. Bahrul Ulum langsung mengunjungi korban di rumah sakit Purut. Dia memberikan semangat pada orang tua dan siswa yang menjadi korban agar tetap sabar dan berdoa untuk cepat sembuh dan kembali kebangku sekolah. Setelah mengunjungi korban di rumah sakit Purut, Bahrul meluncur ke TKP di SDN Gentong. Kabarnya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah akan mengunjungi SDN Genting. Berita terakhir, Khofifah sudah bertolak dari Surabaya menuju ke SDN Gentong.(B.)