Featured Post

Mas Dion, Satu-satunya Kader PKB Yang Siap Maju Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

Gambar
  Mas Dion saat menemui wartawan di ruang kerjanya.(Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews HM. Sudiono Fauzan semakin mantap Maju di pemilu kepala daerah Kabupaten Pasuruan pada  bulan November 2024 mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Alasan kuat kenapa dirinya yakin dan percaya bakal mendapatkan rekomendasi dari  DPP PKB, karena sejauh ini  tidak ada kader partai PKB yang menyatakan diri maju di Pilkada nanti. Alasan lainnya, dia telah berhasil melaksanakan tugas partai mempertahankan kursi PKB khususnya dapil Pasuruan 1 dan 2, pada pemilu lalu. Harapannya prestasi  itu bisa menjadi pertimbangan DPP PKB mengeluarkan rekomendasi untuknya maju di pemilu kada nanti. "Atas pertimbangan itu, saat ini saya  sedang fokus berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB," ucap Sudiono Fauzan yang akrab di panggil Mas Dion ini, di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (24/03/24). Tahapan berikut

Teno Marah Usir Peserta Upacara Keluar Dari Barisan


Pasuruan-Pasline News
Upacara gabungan HUT Korpri ke-48, PGRI ke-47 dan Dharma Wanita ke-20, di GOR Untung Surapati Kota Pasuruan, Jumat (29/11/19), diwarnai marah sang Inspektur Upacara, Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo.

Pria yang biasa di panggil Teno tersebut marah lantaran melihat peserta upacara tidak disiplin bercanda tawa tak hiraukan prosesi upacara yang sedang berlangsung. Teno pun perintahkan peserta upacara tersebut untuk keluar dari barisan, meminta BKD dan Inspektorat ngecek langsung orang- orang yang tak disiplin itu diperiksa termasuk kelengkapan uniformnya.

"Tau arti upacara ! Yang ketawa keluar dari barisan ! ! Hari ini upacara , inilah wajah asli pemerintah Kota Pasuruan, inilah wajah kinerja anda, saya minta inspektorat dan DPD untuk
ngecek langsung orang- orang yang tak disiplin itu diperiksa termasuk kelengkapan uniformnya, "Perintah Teno sebelum membacakan amanat upacara.

Tidak berhenti di situ, usai upacara,  murka Teno dilanjutkan dengan turun langsung kebarisan. Memeriksa personil yang  tidak disiplin dan cek lansung kelengkapan uniformnya. "Mana pin Korprimu. Kenapa tidak kamu pakai, "hardiknya pada salah seorang peserta upacara.

Melihat aksi Teno tersebut, beberapa peserta upacara yang tadinya duduk berteduh di pepohonan dan dibalik baner besar, berlarian kembali kebarisannya masing-masing.

Sebelum upacara dibubarkan, Pesan Teno kepada seluruh ASN se-Kota Pasuruan, yang wajib hadir di upacara tersebut, untuk lebih disiplin dan menjaga marwah aparat sipil negara (ASN). "Saya harap kejadian ini tidak terulang kembali dan mari jaga marwah sebagai pegawai negeri. Apakah anda sepakat ! ,"teriak Teno, yang kemudian dijawab oleh seluruh peserta upacara, "Sepakat !".

"Baik, kalau anda semua sepakat, di upacara yang akan datang dan seterusnya, jika anda melakukan pelanggaran seperti ini, pasti akan ada sanksinya, "tegas Teno.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan