Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Satgas Trantibum Polisi Pamong Praja Kota Pasuruan Lakukan Penertiban PKL di Kawasan Alun-Alun.



Pasuruan-Pasline News

Komitmen menjaga ketertiban di alun-alun Kota Pasuruan terus dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pasuruan. Hari Sabtu malam Minggu (02/11/19) Satpol PP kembali melakukan operasi ketertiban di kawasan alun-alun. Sasarannya pedagang kaki lima . Dua puluh personil Satpol PP  dikerahkan. Mereka bergerak menyisir kawasan alun-alun.

Dalam operasi kali ini petugas hanya mendapat barang-barang milk PKL seperti, bipang, kerupuk, telur, kardus serta perlak yang ditinggal lari oleh pemiliknya. Nyaris tidak ada perlawanan karena begitu melihat aksi petugas, para PKL sudah pergi. Namun ada seorang PKL nekat merebut dagangannya yang diangkut petugas, hingga terjadi aksi saling tarik sebuah kantong plastik. Akibatnya kantong plastik sobek dan isinya, bungkusan kerupuk kecil- kecil berhamburan di aspal jalan.

Barang Bukti yang diamankan petugas kemudian dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan Gajah Mada Kota Pasuruan. Bagi pedagang yang mau mengambil barangnya, diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Selain membawa KTP sebagai syarat untuk mengambil barangnya, pedagang -pedagang tersebut kita "cuci" dulu dengan memberi wawasan terkait ketertiban kawasan alun-alun dan sekitarnya, "ucap Kabid Tramtib Satpol PP Kota Pasuruan Nur Fadholi. Dia menambahkan, untuk saat ini hanya itu yang bisa dilakukan. Petugas tidak serta merta menindak dengan tindak pidana ringan atau Tipiring, tapi lebih kearah edukasi dan persuasi.

Menurut  Nur Fadholi, dalam menangani penertiban PKL di kawasan alun-alun, termasuk jalan masuk ke makam KH. Abdul Hamid, petugas lebih menggunakan cara persuasif. Hal itu dilakukan setiap hari. "Dan setiap malam Minggu baru kita melakukan eksekusi untuk pedagang yang masih saja berkeliaran di kawasan alun-alun,."jelasnya.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan