Featured Post

Gus Ipul: Kalau Kemudian Sekarang Dikembangkan Isu Seakan-akan Mau Mengganti Ketua Umum PKB Itu Sebenarnya Sesuatu Yang Biasa Saja.

Gambar
Walikota Pasuruan Drs. H Saifullah Yusuf saat meresmikan Gedung PLUT-KUMKM. Pasuruan-PaslineNews Tudingan  bahwa  ada upaya-upaya  mengganti Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dari netizen yang berkomentar di media sosial (medsos), disikapi enteng oleh Sekjen PB NU Drs H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dia menilai itu hanya opini yang dikembangkan pihak- pihak tertentu dan itu hal yang biasa dalam sebuah proses politik. "Kalau  kemudian sekarang dikembangkan isu seakan-akan mau mengganti ketua Umum PKB itu sebenarnya sesuatu yang biasa saja.  Jadi, itu proses yang  biasa," ucap Gus Ipul saat meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (16/04/24).  Dia menambahkan, opini tersebut sudah membawa-bawa penguasa dan pihak lain yang dituding berupaya mengganti ketua umum PKB.  "Saya ingin menyatakan bahwa tidak ada upaya yang digerakkan oleh kekuasan untuk mengganti pimpinan PKB tapi karen

Dalam Rangka Hari Santri Nasional Tahun 2019 PC NU dan Pemerintah Kota Pasuruan Gelar Turnamen Futsal Sarungan



Pasuruan-Pasline

Pertandingan futsal sarungan antar pondok pesantren dan lembaga NU se- Kota Pasuruan kembali digelar untuk yang ke empat kalinya, dalam rangka  Hari Santri Nasional Tahun 2019 di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Senin ((14/10/19). Diikuti 24 tim dari Kota, Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo. Dimulai hari Senin(14/09/19) hingga final tanggal 16 Oktober 2019. Sebagai pembuka akan berlaga tim eksebisi pemkot Pasuruan melawan PCNU Kota Pasuruan.

Dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga-Pariwisata Kota Pasuruan, Hardi Utoyo. Dalam sambutannya dia menyampaikan, dengan kegiatan pertandingan futsal sarungan, akan mampu meningkatkan silaturahmi dan kerja sama antara pemerintah Kota Pasuruan dan PC NU dan lembaga Pondok Pesantren. Khusunya di Kota Pasuruan dan daerah sekitarnya pada umumnya.

"Futsal sarungan memang bukan olahraga prestasi, tapi salah satu bentuk olahraga yang unik. Dan sangat mungkin menjadi salah satu ikon olahraga di Kota Pasuruan, "ucapnya.

Sebelumnya, ketua pelaksana kegiatan futsal sarungan yang juga pengasuh pondok pesanten Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan, M. Nailurrohman, S,IP, atau biasa disapa Gus Amak, dalam sambutannya mengatakan,  momentumnya santri dengan futsal sarungan, mampu menyatukan semua santri yang ada di kawasan Pasuruan dan sekitarnya. Kompetisi futsal sarungan penggagasnya adalah PC NU Kota Pasuruan bersama pemerintah Kota Pasuruan.

Hari Santri nasional secara resmi diperingati untuk menghormati perjuangan para santri dari fatwa suci Hasyim Asyari.  Para santri untuk terus bersemangat bela agama dan bela negara. Untuk memperingati perjuangan ulama sepuh yang dipikirkannya  adalah keselamatan Indonesia .

Peringatan hari santri harusnya lebih dari hari jadi.Tapi  merupakan  hari jadi Indonesia bertahan dari penjajah. Bentuk menghargai ulama yang memperdulikan negara dan kemerdekaan, adalah embentuk santri yang sehat dan kuat tapi  harus santun yang bermartabat. "Semua ini atas sinergi yang harmonis antara PC NU dan pemerintah Kota Pasuruan,"jelas Gus Amak.

Bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan olahraga Kota Pasuruan, turnamen futsal saringan ini memperubatkan juara 1, 2, 3, 4, dan top scorer, Best Player, Tim Fair Play. Dengan total hadiah sekitar Rp 20 juta.

Acara tersebut dihadiri seluruh pengurus PC NU dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, kepala OPD  Kota Pasuruan dan masyarakat penggemar olah raga futsal.(B.)

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan