Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Beli Mobil Di Internet Terjebak Sindikat Mobil Bodong



Pasuruan-Pasline

Mahfud masih tidak bisa menerima  jika menantunya Aris Felani harus berurusan dengan polisi. Selama ini dia mengenal Aris sebagai menantu yang baik dan sayang keluarga. Keinginan memiliki mobil pun demi untuk ibunya yang sakit lumpuh. "Seminggu sekali ia harus mengantar ibu kandungnya yang sakit lumpuh untuk berobat ke rumah sakit, "kata Mahfud lirih.

Tuduhan tukang tadah yang dialamatkan ke Aris ditampiknya. "Pekerjaan menantu saya  bukan jual beli kendaraan. Dia berani beli mobil itu (avanza) karena yang punya seorang polisi. Pekerjaan Aris itu sebagai relawan penanggulangan bencana dari NU, "jelasnya lugu.

Mahfud pernah meminta Aris untuk mengembalikan mobil tersebut. Tapi si pemilik tidak bisa dihubungi karena nomer ponselnya sudah ganti. Mobil yang dibeli melalui dunia maya itu sempat nangkring dirumah Mahfud selama sebulan, sebelum diambil polisi.

Istri Aris, Nurul Hidayatul Salsa, saat ini mengalami shock berat. Dia kaget suaminya dibawa polisi. Apalagi banyak media masa memberitakannya. Dia tidak tahu harus kemana dan berbuat apa untuk menolong suaminya. Apalagi kedua anaknya yang masih kecil-kecil sakit. "Saya sudah tidak.bisa mikir. Suami dibawa polisi, kedua anak saya sakit, "keluhnya.

Sejak suaminya membawa pulang mobil avanza warna hitam, dia sudah merasa tidak nyaman menaikinya. "Perasaan saya merasa tidak enak naik mobil itu.  Saya setuju sama bapak agar mobil tersebut dikembalikan, "ucapnya sambil menangis.

Lanjut Nurul, keinginan suaminya beli mobil seharga Rp 27 juta tersebut hanya untuk keperluan keluarga, bukan untuk dijual belikan. Sebelumnya, Aris pernah kredit sebuah mobil. Namun dijual oper kredit karena tidak kuat mengangsur. "Kami pernah mengkredit mobil. Karena tidak kuat nyicil, mobilnya dijual oper kredit, "kata Nurul saat ditemui media ini di rumahnya di pedukuhan Ranggeh Barat RT/RW 03, Desa Ranggeh,  Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.

Nurul hanya bisa berdoa agar suaminya dapat segera menyelesaikan masalah ini. Sekarang dia menggantungkan hidupnya pada orang tuanya yang kesehariannya berjualan bakso keliling.

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan