Pasuruan-Paslinenews
Mentri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pujiastiti, hadir di Pesantren Al Ma'un Mukhamadiyah atau lebih populer dengan sebutan Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Ma'arif (SPEAM) di jalan AH. Nasution Kota Pasuruan, Minggu (04/11/201).
Kedatangan tamu istimewah ini, dalam rangka sosialisasai gemar makan ikan, terhadap ratusan anak didik SPEAM dan keluarga besar Mukhamadiyah Kota Pasuruan.
Mentri yang dikenal tegas terhadap ilegal fishing ini mengajak masyarakat Indonesia untuk makan ikan dari pada daging sapi atau ayam. 'Disamping harga ikan lebih murah, proteinnya juga tinggi. Ikan juga mengandung zat omega yang baik untuk pertumbuhan otak, sangat cocok untuk usia masa pertumbuhan seperti santriwan dan santriwati. Yang pasti ikan anti strok dan penyakit jantung, karena lemaknya adalah lemak baik untuk tubuh kita, "kata Susi.
Tambah Susi, masyarakat Indonesia sangat kurang mengunsumsi ikan, akibatnya tidak sedikit masyarakat kita yang memlilki tubuh puret (postur kecil).
Di Provinsi Jawa Timur, masyarakatnya boleh dibilang sangat kurang mengkonsumsi ikan, hanya 9 - 16 kg per kapita.Sedangkan untuk nasional, rat-rata ikan yang dikonsumsi masyarakat Imdonesia 40 kg per kapita. Padahal, masyarakat Indonesia harus mengkonsumsi ikan 50 kg per kapita.
" Kalu melihat data dan fakta seperti ini, sosialisasi gemar makan ikan harus terus disampaikan pada masyarakat Indonesia. Terutama di Jawa Timur, Seperti yang saya lakukan di SPEAM sekarang ini, "ujarnya.
Lebih lanjut Mentri nyentrik ini memaparkan produksi ikan nasional yang mengalami kenaikan cukup signifikan sejak UU No 36 tahun 2009 tentang ilegal fishing, yang menghalalkan pemusnahan kapal pencuri. Saat ini(2018) produksi ikan Indonesia 13 juta ton, naik satu strip dari produksi tahun lalu 12 juta ton. Dan tahun depan, diharapkan terus meningkat. Ini bisa terjadi kalau cara kita menangkap ikan dilaut dengan cara yang lebih arif. Tidak menggunakan bom, jaring trowl dan jaring cantrang. "Jangan gunakan alat tangkap yang justru merusak ekosiatem laut. Gunakanlah cara yang bijak dan arif demi masa sepan anak cucj kita, " tutu Susi Pujiastuti.
Dalam acara makan ikan bareng Ibu Susi di SPEAM ini, orang nomer satu di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), memyumbang 1200 kg ikan segar.
Drs. Abu Natsir, pembina dan pengurus SPEAM yang juga sebagai Ketua Pengurus Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Pasuruan, mengucapkan terimakasih atas bantuan 1200 kg ikan dari Mentri Kelautan Dan Perikanan, Susi Pujiastuti. "Saya ucapkan terima kasih pada Ibu Susi yang sudi hadir dan memberi bantuan 1200 kg ikan. Dan kami berharap agar Ibu Susi juga bisa membantu kami mambangun laburaturium bahasa atau perpustakaan, " harap H. Natsir.(B.)
Redaktur :M. Rofiq