Featured Post

Upaya Angkat Olahan Bandeng Jelak Menjadi Komoditi Unggulan Kota Pasuruan. Oleh: Mulyo Prabowo

Gambar
Poklasar Jelak Joyo Food menunjukan salah satu kreasi olahan bandeng jelak. Pasuruan-PaslineNews  Nama bandeng jelak sudah tidak asing ditelinga masyarakat Pasuruan. Jenis ikan bersisik keperakan hasil budidaya petambak di Pedukuhan Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan  itu sangat disukai karena rasa dagingnya lebih gurih, lembut dan tidak bau tanah. Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) produk olahan bandeng  Jelak Joyo Food (JJF), Nurhayati mengatakan, bandeng jelak memang sedikit berbeda dibanding ikan bandeng dari daerah lain. Selain rasanya lebih gurih dan tidak bau tanah, perbedaan itu terlihat dari bentuk fisiknya. Bandeng jelak memiliki ukuran sedikit lebih kecil tapi berisi. Rata-rata perkilonya berisi empat ekor, atau sekitar 2,5 ons per ekornya dalam kondisi segar.  Ciri lainnya, bandeng jelak bibirnya berwarna merah. Sehingga banyak orang menyebutnya dengan si bibir merah, atau ikan bergincu. "Itu ciri fisik khas bandeng jelak y

Siswa SMPK Sang Timur Piawai Main Keroncong Dukung Pasuruan Kota Keroncong





Pasuruan- Paslinenews

Pasuruan Kota Kroncong. Sebutan ini tidaklah berlebihan, jika pemerintah serius dan komitmen untuk mengembangkan musik asli Indonesia di kota ini. Apalagi saat ini siswa SMPK Sang Timur Kota Pasuruan, sudah piawai memainkan alat musik kroncong.

Ini sebuah awal yang baik bagi perkembangan musik kroncong di Kota Pasuruan. SMPK Sang Timur sebagai pilot projek Sanggar Kroncong Pasuruan Kota, telah berhasil melatih siswanya bermain kroncong melalui kegiatan ekstra kulikuler sekolah.

Melalui Sanggar Keroncong Pasuruan Kota(SKPK), Bidang Pendidikan dan Pengembangan Keroncong Pasuruan Kota(KPK), berkomitmen untuk mengembangkan kroncong di Kota Pasuruan, salah satunya melaui dunia pendidikan. "Sekarang ini, Masih satu sekolahan, yakni SMPK Sang Timur, yang sudah menerapkan ekskul kroncong," terang personil KPK, Agus Slamet Supariadi.

Tambah Agus, KPK berharap seluruh sekolah di Kota Pasuruan, memasukan kroncong sebagai kegiatan ekskul di sekolahnya."Hal ini akan lebih mudah terwujud, kalau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, mendukungnya dengan mengintruksikan kepada sekolah, untuk memasukan kroncong sebagai ekskul wajib di sekolahannya, "harap Agus.




Perkembangan kroncong di Kota Pasuruan, mendapat perhatian dari anggota legeslatif. Diantaranya, Dr. Sumarjono. Anggota Komisi l DPRD Kota Pasuruan ini, mendukung perkembangan kroncong melalui kegiatan ekskul sekolah.

"Silahkan buat rencana kegiatan, nanti akan saya komunikasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, agar dimasukan dalam rencana kegiatan tahun depan," ujar Dr Sumarjono, M.Pd.

KPK sudah tercatat di Cabang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan. Dan sudah sering mengisi kegiatan- kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Pasuruan. Seperti acara Pasoeroean Jaman Bien, Panggung Hiburan Pasar Rakyat dan banyak lagi.

Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan