Featured Post

Gus Ipul Ajak PKB Kembali Kehabitat Aslinya

Gambar
Gus Ipul menjawab pertanyaan awak media di rumah dinasnya. (Foto:Bowo) Pasuruan-PaslineNews Sekretaris Jenderal PB NU Drs.H Saifullah Yusuf mengajak  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali kehabitat aslinya yakni NU (Nahdlatul Ulama).  Hal itu disampaikan oleh Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf yang juga Walikota Pasuruan saat wawancara dengan awak media di rumah dinasnya, di Jalan Panglima Besar Jendral Sudirman, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Sabtu (06/04/24) malam. Menurut Gus Ipul,  rumah besar PKB adalah NU bukan di tempat lain. Sebab, PKB dilahirkan oleh NU dan tidak bisa putus. "PKB bukan milik kelompok tertentu, bukan geng tertentu, apalagi milik perorangan," tegasnya. Dia menambahkan, karena PKB dilahirkan NU, sudah semestinya PKB minta nasehat kepada Rais Aam dan Ketua Umum NU.  "Di momen lebaran ini merupakan waktu yang tepat untuk silaturahim. Tidak bisa PKB menanggung sendiri sepak terjangnya," ucapnya.  Gus Ipul juga me

Bebas rumah kumuh, pemkot gelontorkan dana 1,5 milyar menggunakan DAK tahun 2018.




Paslinenews-Paauruan

Pembangunan kawasan utara Kota Pasuruan, terus ditingkatkan. Sasaran pemerintah, pada rumah-rumah kumuh yang berada di Kelurahan Trajeng dan Kelurahan Ngemplak Rejo, Kecamatan Panggung rejo, Kota Pasuruan.

Sebanyak 101 rumah tidak layak huni(RTLH) akan mendapat bantuan perbaikan. Diprioritaskan rumah yang kondisinya rusak parah. Ukuran klasifikasinya, dengan memakai parameter "ALADIN"(Atap Alas dan Dinding). Seberapa parah kerusakan atap, alas dan dinding. Pembangunan juga dilengkapi dengan sapticktank bagi yang belum memilinya.

Selain kondisi rumah yang rusak parah, syarat lainnya adalah, status kepemilkan rumah, yang sudah bersertifikat atau petok D dan disertai surat keterangan dari kelurahan, bahwa rumah tersebut benar-benar milik yang bersangkutan dan tidak dalam sengketa dan bukan rumah sewa atau kos-kosan.

Pemerintah menganggarkan dana sebesar 1,5 milyar rupiah dari DAK(Dana Alokasi Kusus) tahun 2018. Masing-masing rumah akan dijatah 15 juta rupiah.

Dana sebesar itu hanya untuk belanja material. Sedangkan ongkos kerja ditanggung pemilik rumah. Proses pencairannya melalui Bank Jatim. Dana bisa ditransfer ke rekening pemilik rumah, setelah yang bersangkutan menandatangi surat persetujuan mendapatkan bantuan dana perbaikan rumah.

" Setelah dana ditransfer ke rekening pemilik rumah, dana tersebut tidak bisa dicairkan tunai, tapi langsung ditrasnfer ke toko material yang ditunjuk pemerintah, "jelas Budi, Kabid Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Pemukiman Kota Pasuruan.

Program bedah RTLH ini, dimulai bulan Mei hingga bulan Desember tahun 2018.

Tahapan awal yaitu pendataan, sudah dilaksanakan bulan Mei kemarin. Dari 83 rumah yang diajukan di Kelurahan Ngemplak Rejo, hamya 45 rumah yang siap untuk diperbaiki. Sedangkan di Kelurahan Trajeng, yang siap diperbaiki sebanyak18 rumah.

Dalam proses pendataan, Dinas Perkim bekerjasama dengan fasilitator lapangan(TFL). Selain pendataan, TFL juga sebagai perencana dan  pengawas lapangan.

Saat ini masuk tahapan sosialisai, yang melibatkan kelurahan  setempat. Dan tahapan berikutnya adalah, Verifikasi lanjutan dan proses penghitungan. Dan yang terkhir adalah ekskusi atau pelaksanaan.
l
Dalam pelaksanaan, Dinas Perkim akan membentuk kelompok pelaksana yang berasal dari warga kelurahan setempat. "Pelaksanaannya nanti, Perkim akan membentuk kelompok pelaksana dari warga sekitar. Dan pemilik rumah boleh ikut kerja, atau menambah tenaga dari keluarganya. Yang jelas kita mengedepankan kegotong royongam warga dan meminimalisir ongkos kerja, " urai Budi.


Postingan populer dari blog ini

Anggur Wirogunan Andalan Pertanian Kota Pasuruan

Porprov Jatim VIII /2023, Kontingen Kota Pasuruan Tanpa Pencak Silat

Daftarkan 30 Bakal Calegnya, Partai Gerindra Bertekad Menang di Kota Pasuruan